MAMUJU--Mayoritas pedagang pasar sentral Mamuju korban kebakaran, Minggu kemarin menolak rencana relokasi yang ditawarkan pemerintah. Alhasil, opsi relokasi para pedagang itu pun dicoret oleh pemerintah kabupaten Mamuju.

Kebanyakan pedagang menolak relokasi lantaran masih ingin menjalankan aktivitas ekonominya di lods yang telah mereka benahi sendiri. 

"Jadi saat ini kita telah lakukan rapat bersama instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perdagangan, disepakati untuk sementara pedagang akan menempati kembali bangunan lods mereka masing-masing. Tinggal kita perbaiki atap dari bangunan itu," Jelas Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Selasa (29/08).

Habsi juga mengungkapkan keprihatinannya atas musibah tersebut. Untuk penanganan menyeluruh, mantan Sekda Mamuju itu meminta masyarakat untuk dapat bersabar.

Ia juga menyinggung soal minimnya fasilitas pemadam kebakaran di Mamuju. Dari 5 armada yang tersedia, hanya ada 3 yang berfungsi normal. 

“Ini akan menjadi perhatian seklaigus bahan evaluasi saya terhadap fasilitas pemadam kebakaran Mamuju”, tutup Habsi Wahid. (*/Naf)