MAMUJU--Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari rupanya sempat berkunjung ke pasar sentral saat musibah kebakaran, Minggu malam. Dihubungi Senin (28/08), ia pun sedikit bercerita tentang musibah yang ia saksikan langsung tersebut.

"Jadi tadi malam itu, saya lagi ada tamu di Rujab. Pas Satpol laporkan ada kebakaran di pasar, saya langsung ke sana," sebut Irwan.

Tiba di salah satu sisi kompleks pasar sentral, mantan Wakil Ketua DPRD Mamuju itu memutuskan untuk mengontrol proses pemadaman api yang dilakukan petugas pemadam kebakaran bersama sejumlah warga.

"Kebakarannya kan terjadi sekitar jam 10 lewat. Nah saya tiba itu kalau tidak salah jam 11 malam. Jadi memang saya terlambat datang. Saya pun ikut mengontrol proses pemadaman yang dilakukan petugas bersama masyarakat setempat," sambungnya.

Ia juga mengungkapkan, proses menjinakkan kobaran api memang sedikit terlambat dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran. Selain karena beberapa fasilitas pemadam kebakaran yang mesti dibenahi, pusat api yang terletak di tengah pasar juga sedikit menyulitkan para petugas.

"Yang memang juga harus dipahami yaitu kepanikan masyarakat utamanya para pedagang. Mereka tetap berusaha untuk menyelamatkan barang dagangannya. Itu juga yang menyulitkan kerja para petugas," cetus Irwan.

Terlepas dari plus minus proses pemadaman yang dilakukan petugas pemadam kebakaran, Irwan juga memberi mengapresiasinya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran malam itu merupakan upaya maksimal ditengah kondisi kepanikan warga serta sulitnya medan.

"Bahkan ada 5 petugas kebakaran kita yang sempat dirawat saat berusaha memadamkan api. 4 yang dirawat di lokasi kebakaran, ada 1 yang dilarikan ke rumah sakit," tutup Irwan Pababari. (Naf/A)