MAMUJU--Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari mengapresiasi pelaksanaan jambore literasi kabupaten Mamuju. Menurutnya, aktivitas membaca meski tetap dibumikan utamanya bagi para generasi muda.

Menurutnya, buku mesti dijadikan sahabat yang baik utamanya menyongsong masa depan yang penuh kompleksitas persoalan. Ia mengatakan, buku merupakan jendela ilmu pengetahuan.

“Kami saja yang rajin membaca di masa kuliah itu sudah kedengarannya baik saat berbicara di tempat ini. Apa lagi kalau adik-adik budaya membacanya hari ini kita bina, bangun, bersahabat dengan buku, Insya Allah yakin dan percaya ke depannya akan jauh lebih bagus anda dari pada kami nantinya,” sebut Irwan saat membuka jambore literasi Mamuju di desa Bambu, kemarin. 

Kegiatn tersebut merupakan inisiasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Mamuju bekerjasama dengan Karang Taruna Mamuju serta Perhimpunan Pelajar Mahasiswa Mamuju.

Rencananya, jambore literasi akan digelar selama empat hari, 24 - 27 Agustus 2017. 

Di hadapan sejumlah peserta jambore, mantan Wakil Ketua DPRD Mamuju itu juga membagi tips agar aktivitas membaca dapat dengan muda dilakukan oleh para generasi muda.

"Saya akan memberi tips kepada adik-adik sekalian. Mulailah membaca dengan sedikit demi sedikit. Seperti koran, majalah, buku-buku tipis. Setelah itu mulailah bergerak masuk membaca ke buku-buku yang agak tebal. Nantinya kita tidak kaget karena terkadang memang mebaca itu adalah sebuah pekerjaan yang  gampang tetapi sulit untuk kita lakukan," sebut Irwan Pababari.

Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Mamuju, Ikhwan Wahid menyebut, jambore literasi adalah satu dari sekilan banyak cara yanng dapat dilakukan untuk merangsang minat baca bagi generasi muda.

“Dengan kita membaca akan mengantarkan bangsa kita lebih maju dan mengantarkan generasi kita menjadi generasi yang cemerlang," sumbang Ikhwan Wahid.

Untuk informasi, jambore literasi diikuti oleh 250 peserta. Masing-masing 200 tingkat SMA sederajat serta 50 orang dari latar belakang mahasiswa. (*/Naf)