MAMUJU--Keruh, cenderung berombak, serta cukup menyulitkan para pengguna jalan. Kira-kira seperti itu kondisi terkini Jalan RE Martadinata, Mamuju.

Tak ubahnya sungai, satu-satunya akses menuju kompleks perkantoran Gubernur Sulawesi Barat itu dilanda banjir, Jumat (25/08). 

Hujan deras yang mengguyur kota Mamuju selama 2 jam lebih sudah cukup untuk membuat Jalan RE Martadinata tersebut terendam air setinggi lutut orang dewasa.

Banjir terparah tersaji di sekitar kantor Taspen Mamuju. Sejumlah pengendara terlihat mengantri untuk bisa melewati genangan air di badan jalan.

Tak masalah bagi pengguna jalan dengan kendaraan berbadan tinggi. 

Beda cerita dengan mereka, pemilik kendaraan yang jarak antara body kendaraan dengan permukaan jalan terbilang cukup rapat. Tak sedikit dari mereka yang memilih putar balik, menghindari genangan air di RE Martadinata.

Motor ?. Jangan ditanya. Sejumlah pengguna kendaraan roda dua itu terlihat berhenti di bahu jalan karena sama sekali tak punya daya dan upaya untuk melewati genangan air. 

Apes bagi pengguna motor yang nekat melewati genanangan, nanyak diantara mereka yang terpaksa mendorong motornya di tengah genangan lantaran tak kuasa mengarungi keruhnya banjir di tempat itu.

Arus lalu lintas di RE Martadinata saat ini terbilang cukup padat. Banjir yang terjadi tepat di jam-jam pulang kantor dan waktu pulang sekolah bikin kendaraan mengular hingga hampir 1 Kilometer. (Naf/A)