Suraidah Sampaikan Bahaya Fitnah dan Hoax di Media Sosial
MAMUJU-Di hadapan sejumlah masyarakat desa Tadui, Minggu (30/07), Ketua DPRD Mamuju Suraidah Suhardi mengingatkan maraknya penyebaran fitnah serta berita bohong alias hoax di ragam media sosial. Menurutnya, kecenderungan itu sekaligus menjadi ancaman dan membuka celah disaat momentum kompetisi politik terjadi.
“Misalnya saat-saat ini riak riak pasca pilgub tak bisa kita pungkiri masih ada. Belum lagi kita sudah diperhadapkan pada agenda jelang pemilihan legislatif. Sehingga ruang kompetisi yang terbuka lebar ini lah yang dapat memicu persaingan tidak sehat dan dijadikan ajang bagi orang tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi aksi tak bertanggung jawab tersebut,” kata Suraidah.
“Misalnya dengan menyebar hoax dan fitnah tak berdasar di facebook. Sehingga akhirnya memancing amarah pihak lain,” bebernya mencontohkan.
Ia pun berharap, agar semua elemen masyarakat untuk tetap solid dalam menjaga persatuan di antara mereka.
“Nah dengan cara begitu pihak-pihak yang mau melakukan cara-cara tak bertanggung jawab dan melihat perpecahan sulit mengurai lebih jauh. Karena kita memang dari awal membangun soliditas demi keutuhan dalam bermasyarakat,” tandasnya.
Dalam kunjungan kerja yang dihadiri oleh sejumlah warga itu, legislator dua periode ini pun mengharapkan dukungan masyarakat terhadap program yang terus dicanangkan oleh pemerintah daerah. Dukungan tersebut bukan sekedar dengan menerima program pemerintah daerah begitu saja. Tetapi dengan segenap kesadaran untuk mengawal dan mengawasi bahwa program tersebut berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Dengan begitu kami yang ada di pemerintahan juga terus berbenah untuk perbaikan daerah ini. Baik kini maupun di masa mendatang,” katanya. (*)