MAMUJU--Pemerintah provinsi Sulawesi Barat memilih Jakarta sebagai tempat menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Hotel sekelas Grand Sahid Jaya Jakarta Pusat dipilih pemerintahan era Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah tersebut.

Anggota DPRD Sulawesi Barat, Abdul Rahim menganggap, pemilihan ibu kota Jakarta sebagai tempat penyusunan RPJMD murni karena alasan teknis. Ia berdalih, Jakarta adalah tempat yang paling pas untuk membuat para tim pakar dapat berkuimpul dan berembuk menyusun dokumen RPJMD.

"Ini untuk memudahkan para tim pakar yang sibuk di Jakarta untuk berkumpul satu dengan yang lain. Petimbangannya, karena diantara tim pakar yang berisikan putra-putri Sulbar yang berkiprah di skala nasional itu sulit dikumpulan di Sulbar. Msaka solusinya pertemuan dilakukan di Jakarta," ujar Rahim via telepon, Jumat (28/07).

Langkah pemerintah provinsi Sulawesi Barat yang memilih Jakarta sebagai tempat penyusunan RPJMD menuai beragam kritikan. Diberitakan sebelumnya, muncul anggapan yang menyebut pemerintah provinsi tidak seharusnya dilakukan jauh-jauh sampai di Jakarta. 

Keputusan pemerintah tersebut bisa menimbulkan kesan buang-buang anggaran oleh rezim Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar tersebut.

"OPD yang turut diundang kita harapkan mampu untuk memberikan masukan terkait capaian di OPD masing-masing. Kita seharusnya tidak melihat penyusunan RPJMD itu sebagai sesuatu yang sia-sia. Yang penting itu apa yang disusun di sana nanti akan dikerucutkan lagi dan akan difinalkan melalui berberapoa proses selanjutnya. Ini akab di diskusikan lagi di Makassar dan di Mamuju. Hingga alhirnya akan didoerong ke DPRD untuk dibahas," urai Rahim.

"Kita harapkan tim pakar ini mempercepat penyusunan konsep RPJMD. Kita juga berharap seluruh OPD memberikan informasi yang objektif serta jujur dalam terkait data capaiannya masing-masing,". 

"Kita mau bulan depan sudah bisa didorong ke DPRD agar RPJMD kita sudah bisa meng-cover peogram Gubenur dan Wakil Gubernur sesuai dengan visi misinya. Saya yakin RPJMD ini akan lebih baik dari sebelumnya," tuntas Abdul Rahim, pria yang juga sekretaris DPW NasDem itu. (Naf/A)