SDK: Ramadan Bikin Kita Semakin Kecil di Hadapan Allah SWT

Wacana.info
SDK di Halal bi Halal Demokrat. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Manusia yang terbaik adalah manusia yang mampu bermanfaat bagi sesamanya. untuk mencapai taraf tersebut, manusia membutuhkan Ramadan untuk melatih diri.

Hal itu disampaiakan ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) saat menghadiri Halal bi Halal Demokrat, di D’Maleo hotel Mamuju, Selasa (4/07).

Di mata SDK, Ramadan merupakan training untuk mengajari manusia agar tidak serakah. Sekaligus mendidik manusia menjadi pemimpin yang baik.

“Training ini bukan membuat kita besar. Ramadan membuat kita menjadi kecil di hadapan Allah SWT,“ sebut SDK di hadapan sejumlah tamu undangan yang sempat hadir.

Lebih lanjut, Bupati Mamuju dua periode itu menyebut Ramadan sebagai alat agar manusia mampu mengontrol hasrat berlebih atas segala kebutuhan duniawi manusia. 

“Bagaimana kita bisa menjaga kebutuhan pokok manusia yaitu makan, minum dan seks. Kita dididik untuk bisa menahan itu,“ sambungnya.

SDK menjelaskan, training di momentum Ramadan yang telah dilewati selama sebulah penuh bukan soal pertarungan kalah atau menang dengan orang atau kelompok lain. Jauh lebih penting menurutnya ialah bagaimana manusia mampu melawan dirinya sendiri.

“Pertarungan bulan kemarin bukanlah pertarungan melawan kelompok atau partai politik. Tapi kita bertarung melawan diri sendiri. Bagaimana kita sendiri mampu kita kendalikan dengan sebaik-baiknya,“ paparnya.

“Olehnya itulah di bulan Syawal ini, kita menjadi pemenang dan bisa menjaga jalinan silaturahmi karena implementasi dari puasa kemarin adalah silaturahmi. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang baik kepada sesama dan lingkungan kita “ pungkas SDK. 

Turut hadir di halal bi halal Demokrat hari itu Ketua DPRD Sulawesi Barat yang juga Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat, Andi Mappangara. Hadir pula sejumlah anggota DPRD dari fraksi Demokrat baikl DPRD kabupaten maupun provinsi. (Keto/B)