Sidak ASN, Bupati Berbicang dengan Pegawai serta Pasien Rumah Sakit

Wacana.info
Sidak Bupati Mamuju. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah kabupaten Mamuju terlihat grasak grusuk, sibuk merapikan diri dan meja kerja di OPD-nya masing-masing. Itu mereka lakukan tatkala Bupati, Habsi Wahid bersama Sekretaris Daerah Mamuju dan beberapa Pejabat Eselon II tiba-tiba mendatangi OPD mereka sekaliugus memeriksa kehadiran para ASN.

“Berapa pegawai yang tidak hadir,“ itu kata pembuka Habsi Wahid saat bertandang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mamuju, Senin (3/07).
 
“Hadir semua pak,“ jawab salah seorang ASN sembari mengikuti langkah Bupati.

Asisten II Pemkab Mamuju, Artis Efendi Dengan sigap meminta daftar hadir ASN dan memeriksa kehadiran, sambil melihat deretan nama yang tertera d absensi yang telah ia pegang.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi kantor pertama yang di-Sidak Bupati bersama rombongan. Tuntas dari sana, rombongan pun meluncur ke Rumah Sakit Daerah Mamuju.
 
Tuntas melihat satu demi satu ruangan poli, Habsi sempat menayakan kepada salah seorang pasien yang sedang duduk di bangku Rumah Sakit soal pelayanan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit.

“Bagaimana pelayannya ibu ?“ tanya Habsi. “Lumayan Pak ,“ jawab sang pasien. 
“Semoga cepat sembuh Ibu, dan saya harap pelayanan Rumah Sakit harus lebih baik lagi,“ ucap Habsi sembari mengarahkan pandangannya ke Direktur Rumah Sakit Mamuju yang saat itu juga ikut mendampingi Habsi.

Tak berselang lama, rombongan Sidak pun bergeser menuju Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Mamuju. Di sana, Habsi dengan teliti memeriksa satu-persatu ruangan dan kembali mengecek kehadiran ASN via daftar hadir.

Setelah dirasa cukup, rombongan Sidak yang berjumlah 5 mobil itu mendatangi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Mamuju.

“Kepala Dinas mana ?“ tanya Habsi. “Tidak masuk Pak,“ jawab salah seorang pegawai di sana. “Kok tidak masuk ?“ timpal Habsi. “Sedang sakit Pak,“ begitu jawaban pegawai yang ditanya langsung oleh mantan Sekretaris Daerah Mamuju itu.

Tanpa banyak kata lagi, rombongan kembali menyisir satu persatu ruangan dan kembali menanyakan kehadiran pegawai. Sementara Artis Effendi tetap dengan tugasnya memeriksa daftar hadir pegawai kemudian memasukkan lembaran ansensi itu ke dalam sebuah budel.

“Ini bahan, karena kami akan cek selama satu minggu ini,“ kata Artis Efendi, saay ditanya soal peruntukan absensi tersebut.

Puas berkeliling ruangan, rombongan melanjutkan agenda Sidak ke Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Selain mengecek kehadiran pegawai, di sana, Bupati juga mempertanyakan keadaan arsip dan dokumen yang tersusun rapi yang ada di deretan lemari yang berdiri di salah satu ruangan di kantor itu.

Setelah dirasa cukup, rombongan pun mengarah ke Dinas Kesehatan Mamuju  yang jaraknya tak begitu jauh dari Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. 

“Bagaimana ?, hadir semua pegawai ?“ Habsi memulai obrolan dengan Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, Hajra As’ad. “Ada 6 pegawai yang tidak hadir Pak Bupati,“ jawab Ibu Kadis. “Apa betul cuma 6 orang ?. Ayo kita cek,“ ajak Habsi kepada seluruh rombongan.

Kembali Habsi menyisir sejumlah ruangan dan menanyakan efektivitas pelayalanan serta sistem kerja yang dilakukan Dinas itu.

“Ini ruangan tolong dikosongkan. Bulan 9 kita pindahkan ke sini kantor KB,“ tegas Habsi. “Iya Pak,“ jawab Hajra.

OPD terakhir yang terakhir yang dikunjungi rombongan Sidak yang dipimpin Habsi Wahid hari itu ialah Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Di sana Habsi mengungkapkan Sejumlah ASN yang tidak Hadir akan dilakukan pembinaan. pihaknya akan tetap memantau perkembangan kehadiran selama seminggu ke depan.

“Kita akan beri sanksi teguran. Kalau dirasa berat, kita akan proses lebih jauh lagi,“ begitu kata pamungkas Habsi Wahid dan mengakhiri Sidak yang ia pimpin.

Untuk informasi, rombongan Sidak pemerintah kabupaten Mamuju dibagi menjadi 2. Rombongan pertama dipimpin langsung oleh Bupati, Habsi Wahid, sementara rombongan Sidak lainnya di bawah komando Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari. (Keto/A)