Singkat, Padat dan Jelas, Ini Kata Gubernur Saat Temui Para Pendemo

Wacana.info
Gubernur Sulbar Saat Menemui Massa. (Foto/Net)

MAMUJU--Di tengah kerumunan massa, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar langsung menemui puluan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pemerhati Birokrasi Sulbar yang menggelar aksi unjuk rasa di kantor Gubernur, Senin (7/03).

Secara singkat, namun padat dan jelas, Ali Baal menegaskan, pergantian Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sulawesi Barat bukanlah mutasi. 

"Itu bukan mutasi turun jabatan. Tapi dinaikkan jabatannya. Ke depan, akan dilakukan lagi mutasi terkait kinerja PNS," sebut Ali Baal.
 
Diberitakan sebelumnya, Aksi yang dilakukan puluhan orang tersebut merupakan buntut dari keputusan Gubernur, Ali Baal Masdar mengganti Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) beberapa waktu lalu.

Di mata para pendemo, langkah Gubernur mengganti Kepala ULP telah menabrak aturan. Mereka pun berkumpul di tribun lapangan Ahmad Kirang Mamuju di bawah komando Asri Hamid. Kemudian bergerak ke Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Ada empat tuntutan massa. Pertama, menganulir pelantikan pejabat eselon III  yang dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Barat pada tanggal 13 Juli 2017. Penggantian tersebut dinilaimelanggar Peraturan Mendagri nomor 73 Tahun 2016 pasal 2 ayat 2. 

Sekedar diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat dilantik pada tanggal 12 Mei 2017 di Istana Negara. Sementara pasal 2 ayat 2 di Peraturan Mendagri tersebut menyebut Gubernur, Bupati, atau Walikota yang akan melakukan penggantian pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota, dalam jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pelantikan harus mendapat persetujuan tertulis dari Menteri.

Kedua, meninjau kembali Keputusan Gubernur Sulbar nomor : 821.2/220/2017 tentang pengangkatan PNS dalam jabatan Administrator lingkup Pemprov Sulbar. Ketiga, Gubernur Sulbar harus mewujudkan pemerintahan yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme agar terciptanya pemerintahan yang maju dan malaqbi. 
Dan keempat, meminta kepada Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Barat agar fokus mewujudkan semua janji politik yang tertuang dalam visi misi ABM-Enny. 

Ali Baal dan massa aksi pun menyepakati untuk menentukan jadwal diskusi terkait issu yang diangkat.

Aksi unjuk rasa mendapat pengamanan dan pengawalan ketat dari aparat Polres Mamuju. Dipimpin Wakapolres Mamuju, Kompol Pius Bontong.

Unjuk Rasa Tersebut Berlangsung Dalam keadaan aman dan lancar. (*/Naf)