Penting, Ini Gambaran Harga Kebutuhan Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Wacana.info
(Foto/Istimewa)

MAMUJU--Relatif masih terkendali. Begitu gambaran harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Sulawesi Barat khususnya memasuki bulan suci Ramadhan ini.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, Suntono mengungkapkan, beberapa komoditas pangan memang sedang mengalami peningkatan harga. Namun beberapa komoditi pangan lainnya mengalami penurunan.
 
"Memang ada sedikit yang mengalami peningkatan harga dan ada juga yang mengalami penurunan," ucapnya pada sebuah konfrensi pers di Mamuju, kemarin.
 
Suntono menguraikan, komoditi yang mengalami kenaikan walaupun tidak tajam diantaranya beras merk Sinar Madinah, dimana dari harga Rp 8.600 per Kilogram pada April lalu, di minggu kedua Mei ini naik menjadi Rp 8.700.
 
Kemudian bawan putih, yang sebelumnya Rp 40.000 per Kilo, pada minggu kedua bulan Mel naik menjadi Rp 50.000 per Kilogramnya.
 
"Di tingkat nasional, bawan putih ini bahkan tembus di angka Rp 90.000 per Kilogramnya. Itu di Kramat Jati, Jakarta Timur. Ada permainan stok pangan di sana. Tetapi kalau alur distribusinya baik, saya kira harga sekarang rata-rata akan terkoreksi turun jelang ramadhan ini," jelasnya.
 
Sementara, lanjut Suntono, untuk Ikan jenis cakalang juga mengalami peningkatan, dari Rp 22.500 per Kilogram, kini di minggu kedua Mei naik menjadi Rp 25.400. Begitupun jenis ikan layang, dari Rp 24.300 per Kilogram, minggu kedua Mei naik menjadi Rp 27.000 per Kilogramnya.
 
"Sementara untuk komoditi yang turun adalah cabe rawit, tomat sayur, tomat buah dan ikan bandeng," sebutnya.
 
"Cabe rawit, dari harga bulan April sebesar Rp 50.000 per Kilo, pada minggu kedua bulan Mei, rata-rata Rp 40.000 per Kilo, itu turun 20 Persen. Untuk tomat sayur, dari Rp 13.000 per Kilo, kini tercatat sudah Rp 9.000 per Kilo. Sementara untuk tomat buah, turun menjadi Rp 6.000 per Kilogram, dan ikan bandeng dari harga 28.000 per Kilo, sekarang Rp 26.600 per Kilo," urainya. 

Untuk informasi, hadir dalam konferensi pers tersebut, Eman Hermawan (Kabiro Humas dan Protokoler Pemprov Sulbar), Edel Trudis (Kasub Divre Bulog Mamuju), Suntono (kepala BPS Sulbar), Irvan Thalib (Kabag Humas Pemprov Sulbar), Bau Akram Dai (Sekretaris Dinas Pertanian Sulbar), Mawardi Dajwil (Perwakilan Diskoperindag Sulbar) dan perwakilan Biro Ekbang Sulbar. (*/Naf)