Komitmen Dukung Pemerintahan Baru, SDK: ‘Insya Allah Tidak Akan Mengganggu Apalagi Menghalangi

Wacana.info
ABM-Enny di Debat Publik Beberapa Waktu Lalu. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Meski dengan pertarungan yang ketat dan proses yang panjang, Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar sisa menunggu waktu pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat.

Keduanya suskes menyisihkan dua pasanga kompetitornya di Pemilukada lalu, Salim S Mengga-Hasanuddin Mas'ud, dan Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta, meski harus berujung ke hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

SDK sendiri telah dengan ksatria mengakui kekalahannya di momentum pesrta demokrasi tersebut. Ia pun berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintahan Sulawesi Barat di bawah komando ABM-Enny.

"Saya akan ikut mensupport kesuksesan kekuasaan pemimpin yang baru," tutur SDK dalam rilis media yang ia bagikan, kemarin.

Kemarin, MK memang memutuskan untuk menolak keseluruhan materi gugatan Perselisihan Hasil Pemilukada Sulawesi Barat yang diajukan SDK-Kalma.

Ditolaknya gugatan tersebut sekaligus mengesahkan rekapitulasi hasil perhitungan suara oleh KPU Sulawesi Barat sebelumnya dimana ABM-Enny suskes keluar sebagai pasangan peraih suara terbanyak.

"Insya Allah (saya) tidak akan mengganggu, apalagi menghalangi. Karena intinya, rakyat banyak menggantungkan harapannya kepada pemerintah. Terima kasih," tutup SDK. (Naf/A)