POLMAN--Kursi Ketua DPRD Polman telah sekian lama lowong sepeninggal Almarhum Hamzah Haya. Untuk segera mengisi kekosongan tersebut, DPD Partai Golkar Sulawesi Barat telah mengusulkan tiga nama anggota DPRD Polman dari Fraksi Golkar untuk menjadi Ketua DPRD Polman menggantikan Hamzah Haya yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. 

Ketiga nama tersebut adalah Abu Bakar Kadir, Fariduddin Wahid, dan Abdul Manaf Idroes. 

Penetapan ketiga nama ini berdasarkan hadil rapat pleno Golkar Sulawesi Barat di Mamuju, belum lama ini.

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Golkar Sulawesi Barat, Hamzah Hapati Hasan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus harian Golkar Sulawesi Barat.

Hamzah Hapati Hasan menjelaskan, mekanisme yang dilakukan untuk pengusulan calon pimpinan DPRD kabupaten harus dimulai dari tahapan penjaringan oleh DPD Golkar kabupaten. 

Dari hasil penjaringan itu ditetapkan tiga nama untuk diajukan ke DPD Golkar tingkat provinsi. Selanjutnya, DPD provinsi mengesahkan ketiga nama tersebut lalu dikirim ke DPP Golkar untuk memutuskan.

"Jadi, semuanya diputuskan atau ditetapkan oleh DPP. Kita hanya mengusulkan tiga nama, lalu DPD lah yang berwenang untuk memutuskan satu nama di antara tiga nama tersebut untuk menjadi Ketua DPRD Polman. Kami yakin DPP akan obyektif untuk memutuskan siapa yang paling layak untuk menjadi ketua DPRD. Ketiga calon yang diusulkan ini adalah kader-kader loyal dan merupakan kader terbaik di Golkar Polman," jelas Hamzah.

Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat ini menjamin DPP akan mengeluarkan keputusan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Apalagi, Hamzah sendiri yang akan membawa langsung usulan tersebut ke DPP Golkar di Jakarta.

"Saya yang membawa langsung usulan ini ke Jakarta. Karena kebetulan kami diundang rapat oleh DPP, jadi sekalian saja saya bawa usulan itu supaya lebih cepat," ujarnya. (Rh/Naf)