Baca Nih, Demokrat Analogikan Pemilukada Layaknya Sandeq Race
MAMUJU--Usai sudah perhelatan Pemilukada Sulawesi Barat. Ragam cerita, berjuta kisah yang mengiringi Pemilukada yang akhirnya dimenangkan pasangan Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar.
Partai Demokrat sepertinya belum bisa mengulang kesuksesannya kala berhasil memenangkan Pileg 2014 silam. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu terbukti tak kuasa mengantar jagoannya di Pemilukada Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta ke pucuk tertinggi pemerintahan di provinsi ke-33 ini.
Juru bicara DPD Demokrat Sulawesi Barat, Syamsul Samad menganggap, hiruk pikuk dan juga dinamika di Pemilukada Februari yang lalu tak ubahnya seperti perlombaan sandeq race.
"Pilgub ini sarana mencari pemimpin terbaik untuk Sulbar. Hiruk pikuknya seperti ombak-ombak kecil dalam perlombaan sandeq race," sebut Syamsu Samad, kemarin.
Kepada WACANA.info, pria yang juga Ketua DPC Demokrat Polman itu menyebut, kekalahan 'bintang mercy' di pestra demokrasi rakyat Sulawesi Barat tak harus membuat para pihak yang terlibat dalam gerbong pemenangan SDK-Kalma larut dalam perihnya sebuah kekalahan.
"Karena ia seperti ombak kecil, sehingga tidak harus membuat hati terlukai. Mari bangkit dan memberi support kepada pemenang," sambungnya.
Perkara Pemilukada, menurut Syamsul, selain sangat ditentukan oleh seberapa dahsyatnya ikhtiar seseorang, juga tak boleh dilepaskan dari ketentuan Yang Maha Kuasa alias takdir.
"Kita harus percaya bahwa Tuhan menakdirkan Pak ABM sebagai Gubernur terpilih," kata Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat itu.
"Mari mendoakan agar amanah ini bisa dijalankan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab," simpul Syamsul Samad. (Naf/B)









