Beredar Isu Pencuri Anak-Anak, Polda: Jangan Langsung Percaya

Wacana.info
Kabid Humas Polda Sulbar, Mashura. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Di beberapa waktu ini, isu pencuri anak-anak berhembus kian kencang. Raam media sosial jadi alat utama tersebarnya informasi yang terbukti menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Isunya, modus pencuri ialah dengan berpura-pura sebagai orang dengan keterbelakangan mental. Kabar yang beredar, pelaku lantas meminta tebusan ke orang tua sang korban dengan nominal uang yang cukup mahal. 

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, AKBP Mashura meminta publik untuk tak lantas percaya terhadap apapun informasi kejahatan yang beredar di media sosial. Menurutnya, di era perkembangan tekhnologi saat ini, publik diharap dapat memilah informasi dengan terlebih dahulu mencari kebenaran dari informasi yang dimaksud.

 “Jangan terlalu percaya serta langsung menyebar informasi hoax. Karena hal tersebut apabila kita menyebarkan berita hoax, secara tidak langsung justru dapat membuat semakin resah,”kata Mashura, kemarin.

Lebih lanjut, ia berharap agar masyarakat berhati-hati dalam mencerna maupun menyebarkan informasi yang kebenaranya belum dapat diklarifikasi. 

“Jadilah masyarakat pembaca informasi yang cerdas demi menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban yang tetap kondusif,” harapnya.

"Semoga kita semua para orang tua bisa menjaga anak-anak dan anak yang duduk di bangku sekolah dasar agar diantar jemput orang tua serta selalu mengingatkan kepada anak agar tidak mudah ikut dengan orang yang tidak dikenal," begitu penjelasannya. (Keto/B)