Ceh... Polres Majene Amankan 20 Karung Bahan Peledak

Wacana.info
Bahan Peledak. (Foto/Kompas.com)

MAJENE--Polres Majene, Sulawesi Barat berhasil mengamankan 20 karung bahan peledak cap Matahari asal Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/03). Bersama bahan peledak, polisi juga membekuk empat pelaku yang diduga sebagai pemilik dan distributor bahan peledak itu.

Bahan peledak tersebut diduga akan digunakan sebagai bom ikan di sejumlah wilayah pulau di perairan laut Sulawesi Barat.

Dua pelaku ditangkap langsung dalam razia polisi di Kecamatan Sendana. Adapun dua pelaku lain sebagai pemilik dan distributor diringkus di Mamuju setelah kasus ini dikembangkan petugas.

Kapolres Majene, AKBP Grendie Teguh Pidegso mengatakan, kasus ini terkuak ketika polisi melaksanakan Operasi Cipta Kondisi di jalur lintas Sulawesi Barat, tepatnya di wilayah Kecamatan Sendana.

"Awalnya yang kita amankan barang buktinya sebanyak 20 karung pupuk bahan peledak cap Matahari. Setelah dikembangkan empat orang warga Tubo Sendana kemudian dijemput petugas dari Mamuju," kata Grendie.

Seperti dilansir situs berita Kompas.com, Selain mengamankan 20 karung bahan bom ikan berserta pelakunya, polisi juga menyita sebuah mobil pikap warna putih yang digunakan para tersangka untuk membawa barang terlarang tersebut.

Menurut Grendie, berdasarkan penyelidikan polisi sementara, pupuk buatan China tersebut berasal dari Surbaya dan akan dibawa ke sejumlah pulau di wilayah Sulawesi Barat.

Polisi mengetahui keberadaan bahan peledak itu ketika mendapati sopir mobil pikap berusaha memutar balik kendaraannya.

Polisi mengejar mobil tersebut ke arah perbukitan dan berhasil menangkap sopir yang mengarahkan mobil ke jalan buntu.

Sopir dan seorang temannya sempat berusaha membuang barang bukti dan melarikan diri. Namun, mereka ditangkap dan barang bukti disita.

Setelah itu, polisi meringkus pelaku asal Mamuju yang berperan sebagai ditributor bahan peledak. (*/A)