‘Akan Indah Pada Waktunya’

Wacana.info
Suasana Kediaman SDK. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Pemilukada Sulawesi Barat telah lama berlalu, namun kediaman calon Gubernur Suhardi Duka (SDK) di jalan Husni Thamrin, Mamuju masih ramai oleh para pendukung dan simpatisan calon Gubernur nomor urut 1 itu.

Pada umumnya, mereka memilih untuk meramaikan kediaman SDK lantaran meyakini bahwa proses Pemilukada Sulawesi Barat belumlah usai. 

Meski oleh perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) SDK yang berpasangan dengan Kalma Katta berada di bawah Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni, para pendukung dan simpatisan SDK tersebut optimis bahwa yang akan resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat ialah SDK-Kalma Katta. 

"Akan indah pada waktunya," ungkap Herman, salah seorang pendukung setia SDK yang ditemui, kemarin.
 
Seperti diketahui, proses Pemilukada Sulawesi Barat kini belanjut ke meja Mahkamah Konstitusi (MK). Itu setelah SDK-Kalma secara resmi memasukkan permohonan Perselisihan Hasil Pemilukada dan mendudukkan KPU sebagai pihak termohon.

Di sejumlah kesempatan, SDK cukup sering menegaskan bahwa dirinya membawa persoalan Pemilukada hingga ke MK untuk menguji data yang dimiliki KPU. 

Minggu (26/02) yang lalu, rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara yang digelar KPU Sulawesi Barat menempatkan pasangan ABM-Enny sebagai peraih suara terbanyak dengan total raihan 244.763 suara. Disusul SDK-Kalma dengan 240.010 suara, serta duet Salim S.Mengga-Hasanudin Mas'ud dengan akumulasi raihan 146.744 suara. (Ilu/A)