Debat Publik Pemilukada Sulbar ‘Rasa’ Pilpres

Wacana.info
Zainal Arifin Mochtar saat jadi Moderator di Debat Capres. (Foto/Nasional - Kompas.com)

MAMUJU--Pelaksanaan debat publik para kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur telah dipersiapkan dengan matang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat. Rencananya, akan ada 3 putaran pelaksanaan debat publik sesuai kesepakatan KPU dengan para Pasangan Calon; Mamuju, Polman dan Jakarta.

Ketua KPU Sulawesi Barat mengungkapkan, hegemoni debat publik tersebut diprediksi bakal mirip dengan debat publik Pemilihan Presiden 2014 silam. Penentuan soal siapa yang jadi moderator debat Pemilukada Sulawesi Barat jadi alasannya.

Menurut Usman, pihaknya bersama para Pasangan calon telah menyepakati sosok Dr. Zainal Arifin Mochtar sebagai salah satu moderator pada pelaksanaan debat publik Pemilukada Sulawesi Barat. Zainal Arifin sendiri, seperti diketahui pernah menjadi salah satu moderator pada pelaksanaan debat publik Pemilihan Presiden 2014 yang lalu.

"Salah satu moderator yang kita sepakati itu ialah Pak Dr. Zainal Arifin Mochtar. Jadi, debat publik Pilkada Sulbar ini rasanya akan mirip dengan debat Pilpres kemarin," ungkap Usman, Kamis (29/12).

Selain Zainal Arifin Mochtar, dua moderator lainnya yang bakal jadi penengah pada pelaksanaan debat publik Pemilukada Sulawesi Barat ialah Dr. Firdaus dan Dr. Yuyun Yuninda Husni Djamaluddin.

"Kita juga telah menentuka tim pakar untuk debat. Hanya saja, kita belum bisa buka. Yang jelas, tim pakar itu terdiri dari kalangan akademisi dan juga praktisi sosial," ungkap Usman kepada WACANA.Info.

Selain terbilang sukses menjadi moderator di debat kala Pemilihan Presiden yang lalu, Dr. Zainal Arifin Mochtar juga telah menuntaskan tugasnya saat menjadi moderator debat publik Pemilukada Banten baru-baru ini.

"Kalau pelaksanaan debat yang di Jakarta, kita akan laksanakan di salah satu stasion TV nasional. Kita memang belum bisa menentukan di TV mana akan kita laksanakan. Kita tunggu saja," demikian Usman Suhuriah. (A/Naf)