Pilkada; Jangan jadi Sebatas Rutinitas Saja !

Wacana.info
Ilustrasi (Foto/Net)

MAMUJU--Perhatian Publik di Sulawesi Barat bakal tertuju pada satu isu utama di tahun 2020 ini. Gelaran Pemilukada serentak yang tahun ini digelar di empat kabupaten di Sulawesi Barat; Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu.

Idealnya, pelaksanaan Pemilukada serentak tersebut tidak sebatas rutinitas saja. Bukan sekedar even berulang di tiap lima tahun sekali.

Berangkat dari tinjauan di atas, Majelis Wilayah Koprs Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Sulawesi Barat menggelar dialog bertajuk 'menyoal kepemimpinan daerah di Sulawesi Barat 2020.

(Foto/Istimewa)

Wakil Ketua Majelis Daerah Kahmi Mamuju, Syarifuddin Mandegar menjelasakan, diskusi tersebut akan fokus pada satu isu utama; Pemilukada serentak tahun 2020.

Di momentum Pemilukada 2020, publik mestinya menjadikan gelaran Pemilukada tahun 2020 sebagai momentum utama dalam hal membawa daerah ke arah yang jauh lebih baik.

"Pilkada ini jangan dilihat sebatas rutinitas saja. Substansi dari pelaksanaan Pilkada kan agar lahir pemimpin yang berkualitas, biar kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. Kahmi ingin agar nilai itu terus disuarakan. Harapannya agar publik benar-benar menangkap substansi utama dari pesta demokrasi ini. Bukan terjebak hanya pada diskusi tentang kalkulasi menang atau kalah saja," terang Udin Mandegar dalam sebuah diskusi di Warkop Ngalo Rock, Karema, Mamuju, Kamis (16/01).

Diskusi Kahmi sendiri rencananya bakal digelar di Banua beach resto and cafe, Rangas, Mamuju, Jumat 17 Januari 2020. Sederet nama sudah disiapkan untuk tampil sebagai pembicara pada diskusi yang akan dipandu oleh ketua Majelis Daerah Kahmi Mamuju, Rahmat Idrus.

Mereka yang akan menjadi pembicara pada diskusi Kahmi Sulawesi Barat itu diantaranya; koordinator presidium Majelis Wilayah Kahmi Sulawesi Barat, Jamil Barambangi, serta tujuh presidium Majelis Wilayah Kahmi Sulawesi Barat, Minta Jaya Ginting, Syamsul Samad, M Naskah M Nabhan, Arman Salimin, Sahril, serta Rulsi Lontja. (*/Naf)