Budaya Kerja Malaqbi Dilaunching, Gubernur Bilang Itu Perwujudan Misi Pemerintah

Wacana.info
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. (Foto/Humas Pemprov Sulbar)

MAMUJU--Pemerintah provinsi Sulawesi Barat resmi melaunching gerakan budaya kerja malaqbi di lapangan kantor Gubernur Sulawesi Barat, Rabu (3/07). Kick off budaya kerja malaqbi tersebut dimaksudkan sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan tatanan birokrasi yang yang bersih, modern dan terpercaya.

Penerapan budaya kerja malaqbi di lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Barat hari itu diawali dengan pembacaan deklarasi komitmen oleh seluruh pimpinan OPD dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Selanjutnya, komitmen terebut juga ditandatangani sebagai bagian dari kesungguhan dalam mempercepat perubahan yang sifatnya fundamental.

Dikutip dari rilis media yang diterima WACANA.Info, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari misi ke dua pemerintah provinsi Sulawesi Barat. 

Diantaranya mewujudkan pemerintahan yang bersih, modern dan terpercaya. Ali juga menyebut, launching gerakan budaya kerja malaqbi itu adalah pengejewantahan komitmen bersama dalam mengembangkan nilai-nilai yang sangat dibutuhkan ASN; yaitu integritas, disiplin, etos kerja dan terus inovatif yang disingkat 'Ide To Malaqbi'.

"Budaya kerja malaqbi merupakan cara pandang ASN lingkup Pemprov Sulbar, dalam melaksanakan tugas yang ditekuninya, sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini dan prinsip-prinsip yang menumbuhkan keyakinan kuat atas dasar malaqbi," urai Ali Baal Masdar.

Malaqbi, lanjut Ali Baal, adalah sebuah kata yang memiliki makna yang sangat  mulia lagi bermartabat yang menggambarkan harkat dan kedudukan yang tinggi bagi masyarakat Sulawesi Barat.

"Hal Ini dapat tercermin dari sikap dan tindakan seperti malaqbi pau (tutur kata yang sopan), malaqbi gauq (bertingkah laku baik) dan malaqbi kedzo (berprilaku yang baik) satu kata dengan perbuatan yang dijabarkan dalam kehidupan organisasi," jelas mantan Bupati Polman itu.

Ali Baal berharap, budaya kerja malaqbi yang meliputi Ide To Malaqbi tersebut benar-benar dapat diaktualisasikan serta mampu menjadi alat memperbaiki moral dan cara kerja dalam rangka meningkatkan Kinerja dan produktifitas individu dan organisasi.

Sekretaris daerah provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris mengurai, kick off budaya kerja malaqbi adalah momentum dimulainya budaya kerja baru. Kata dia, beberapa penting yang harus diwujudkan di kehidupan biroktasi melalui gerakan tersebut yakni intergritas, disiplin, etos kerja dan terus inovatif.

"Kick off sebetulnya lebih dikenal dalam dunia sepak bola, dimana dimulainya sebuah pertandingan. Maka semangat pertandingan sepak bola ini kita ingin bawa ke dunia kerja birokrasi di Sulbar," papar Idris.

"Semanganya kick off kita mulai hari ini, maka dinamisasi kegiatannya tidak boleh berhenti. Kick off menandakan dinamisasi antara pimpinan, seluruh perangkatnya dan staf, semuanya bahu membahu untuk membangun budaya kerja baru" begtu kata Muhammad Idris (*/Naf)