Saat Anwar Pamit

MAMUJU--Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh akhirnya mengakhiri masa pengabdiannya di kursi tertinggi pimpinan pemerintahan di Sulawesi Barat. 10 tahun lamanya, Anwar menjadi orang yang berhak menggunakan 'DC 1'.
Menandai berakhirnya masa jabatannya, Anwar pun menggelar pesta rakyat. Momentum itu pun sekaligus dimanfaatkan Anwar sekeluarga untuk berpamitan di detik-detik jelang akhir masa jabatannya.
"Kami atas nama keluarga besar menyampaikan permohonan maaf jika selama 10 tahun memimpin daerah ini terdapat kesalahan baik di sengaja maupun yang disengaja," kata Anwar, Minggu malam.
Pesta rakyat tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin, para pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat seperti Maradika Mamuju, A.Maksum Dai, Rektor Unsulbar, Aksan Djalaluddin, mantan Bupati Polman Ali Baal Masdar (ABM).
Selain para tokoh masyarakat tersebut, ribuan masyarakat berbagai kalangan dan lapisan dari kota Mamuju juga nampak memadati tempat acara.
"Kegiatan ini digagas oleh keluarga besar saya dalam nuansa yang sederhana ini. Ijinkanlah saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara semua,” sebut Anwar yang akan purna tugas tepat 14 Desember 2016.
Anwar juga mengenang bagaimana kondisi kompleks perkantoran 10 tahun silam. Kala itu kompleks kantor Gubernur masih didominasi hutan belantara nan menakutkan. Namun atas kerja keras selama 10 tahun semua pihak, area ini sudah menjadi kawasan Gubernuran yang dilengkapi fasilitas perkantoran, aula dan rumah ibadah.
"Saya terkenang 10 tahun yang lalu. Kawasan ini kita semua tahu sebagai kawasan hutan belantara yang menakutkan, Tapi berkat kerja keras kita semua, di kawasan Gubernuran ini ada perkantoran dan semuanya telah lengkap," papar Anwar.
Di sisi lain, Anwar juga menyadari bahwa dari apa yang telah dicapai, masih banyak hal yang belum ia selesaikan selama 10 tahun menjadi Gubernur Sulawesi Barat.
”Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Sulbar atas apa yang belum dapat saya tuntaskan selama sepuluh tahun jadi Gubernur. Dan saya yakin, pengganti saya kelak akan menyelesaikannya dan akan lebih memajukan Sulbar dari apa yang telah kita capai saat ini,” demikian Anwar Anwar Adnan Saleh. (Aco/Naf)