MAMUJU--Partai Golkar benar-benar serius dalam menyambut kemenangan di Pemilukada Sulawesi Barat, 15 Februari 2017 mendatang. Partai beringin itu pun dengan cukup serius dalam mempersiapkan saksi untuk tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Seperti yang diungkapkan Plt Ketua DPD Partai Golkar, Ibnu Munzir. Saat menghadiri rapat konsolidasi DPD Partai Golkar Sulawesi Barat, Senin (12/12), Ibnu menyebut pihaknya akan melakukan penguatan saksi dalam waktu dekat.

"Pokoknya saksi akan kita perkuat. Dalam waktu dekat sudah akan kita lakukan pelatihan dan pembekalan saksi. Paling tidak, bulan Januari kita akan lakukan pembekalan. Perekrutan saksi nanti harus betul-betul selektif, harus orang-orang yang kita percaya. Kita tidak boleh kecolongan lagi, kita sudah belajar dari pengalaman yang lalu-lalu, makanya kita tidak mau terulang," sebut Ibnu.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Golkar Sulawesi Barat, Hamzah Hapati Hasan, saat ini kepengurusan Partai Golkar di tingkat kabupaten telah melakukan perekrutan saksi. Selain saksi utama yang direkrut oleh Golkar, nantinya juga akan ada saksi pembantu yang berasal dari relawan atau tim pemenangan.

"Kita punya saksi berlapis. Ada saksi utama dan ada saksi cadangan. Selain, para saksi ini, kita juga ada tim pengawas atau mengawasi aktivitas para saksi. Kita tidak mau kecolongan lagi. Kali ini, kita harus betul-betul serius memperkuat saksi agar kita bisa menang. Karena saksi adalah ujung tombak kita di TPS," sumbang Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat itu.

Dalam rapat konsolidasi tersebut, turut hadir jagoan Golkar di Pemilukada Sulawesi Barat, Salim S.Mengga dan Hasanuddin Mas'ud. Hadir pula sejumlah pengurus Golkar Sulawesi Barat dari tingkat Provinsi hingga tingkat kecamatan. (Ftr/Naf)