POLMAN--Calon Gubernur Sulawesi Barat, Salim S.Mengga mengaku telah menyusun strategi dan pola tersendiri dalam mengarugi masa kampanye Pemilukada Sulawesi Barat ini. Tak hanya itu, ia juga berharap, semua pihak mengisi masa kampanye ini dengan mengedepankan etika.

"Kita sudah pelajari jadwal kampanyenya. Kita akan perkuat basis, hingga ke TPS di enam Kabupaten di Sulbar. Tentunya dengan mengedepankan kampanye damai,” sebut Salim, belum lama ini.

Pria yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur, Hasanuddin Mas'ud itu juga meminta semua pihak untuk tidak saling mencela, tidak saling menghujat, apalagi sampai harus melakukan fitnah di masa kampanye ini.

"Berkampanyelah dengan materi kampanye. Bagaimana kandidat kita bisa diperhitungkan, tidak usah saling menjelekkan atau black campaign. Karena itu tidak mendidik masyarakat,” sambungnya. 

Jenderal bintang 2 itu yakin betul, ketiga Pasangan Calon yang ikut ambil bagian pada Pemilukada 2017 mendatang, adalah mereka yang memiliki nawaitu yang murni demi kemajuan daerah. Atas dasar itulah, Salim menyebut, para tim sukses Pasangan Calon tidak seharusnya menggunakan cara-cara yang kotor dalam mengkampanyekan jagoannya masing-masing.

”Jika kita terus saling menjelekkan, saling menakut nakuti, saya khawatir, di kemudian hari rakyat punya persepsi keliru tentang politik. Rakyat akan berfikir siapapun pemimpin bukan orang baik menurut ukuran nilai karena apa yang dilakukan bertentangan dengan apa yang dia katakan. Padahal siapapun yang ingin maju jadi pemimpin di Sulbar harus kita yakini bahwa mereka berniat baik membangun daerah kita," kunci Salim S.Mengga. (*)