MAMUJU--Sekretaris pemenangan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, Ali Baal Masdar (ABM)-Enny Anggraeni Anwar, Abdul Rahim ikut mengomentari pandangan pengamat politik dari Universitas Bosowa Makassar, Arif Wicaksono. 

Rahim menganggap, ABM yag oleh Arif disebut masih kelewat elitis merupakan bukti ketidaktahuan seorang pengamat politik pada fakta yang nyatanya terjadi khususnya di Polewali Mandar.

"Itu sah-sah saja. Tapi namanya pengamat, saya menduga Beliau hanya melihat sosok ABM hanya di permukaan saja," kata Rahim yang dihubungui, Selasa (11/1) malam.

"Pak ABM itu 10 Tahun jadi Bupati di Polman loh. Lantas, atas dasar apa anggapan yang menyebut Pak ABM terlalu elitis dalam menjalankan kerja-kerja politiknya. Tidak mungkinlah, seorang yang setengah waktunya dihabiskan untuk mengurusi masyarakat, lantas disebut elitis," sambung Rahim.

Diberitakan sebelumnya, Arif Wicaksono menyebut selain majunya Salim S.Mengga-Hasanuddin Mas'ud, hal lain yang juga menggerus tingkat keterpilihan ABM-Enny di Polewali Mandar ialah branding ABM yang masih terkesan elitis.

"Ini salah satu pendekatan yang harus dirubah oleh ABM. Selama ini Beliau cenderung terlalu elitis. Jadi memang, ini saatnya ABM merubah pola pendekatannya ke masyarakat. Mungkin lebih memaksimalkan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Saya kira, dengan begitu, tingkat keterpilihan ABM khususnya di Polman masih bisa di tingkatkan," ungkap Arif.

Rahim yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat itu justru lebih meyakini hasil analisa dari konsultan politik ABM-Enny yang terus bekerja. Menurutnya, telaah konsultan politik ABM-Enny justru memberikan gambaran cukup menggembirakan bagi suksesi ABM-Enny di Pemilukada 2017 mendatang.

"Faktanya, konsultan politik kami terus bekerja. Dan hasilnya dapat kita lihat. Tingkat penerimaan masyarakat terhadap ABM-Enny justru semakin meningkat. Dan itu tidak hanya berlaku di Polman saja, di Mamuju kecenderungan itu juga sama. Kita semakin di terima di Kabupaten Mamuju," sebut Rahim.

Rahim juga tak memungkiri, perihal pengaruh majunya Salim S.Mengga-Hasanuddin Mas'ud terhadap suksesi ABM-Enny khususnya di Polewali Mandar. Ia menyebut, pengaruhnya tetap ada, namun persentase pentaruh Salim-Hasanuddin terhadap kekuatan politik ABM-Enny tak begitu signifikan.

"pasti berpengaruhlah. Bagaimana pun Pak Salim S Mengga pasti memiliki pendukung fanatik khususnya di Polman ini. Tapi bicara persentase, saya kira tidak usah saya sebutkan," demikian Abdul Rahim, pria yang juga Ketua DPW Partai Nasdem itu. (A/Naf)