Start di Kalukku, SDK-Kalma Komitmen Bangun Konektivitas Pemprov dan Pemkab

Wacana.info
Kampanye Perdana SDK-Kalma di Kalukku. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK)-Kalma Katta mengawali agenda kampanyenya di Kecamatan kalukku, Mamuju, Selasa (1/11). Di sana, selain memaparkan visi dan misinya, Pasangan Calon nomor urut 1 itu juga menyempatkan diri untuk melantik 18 tim pemanangan dan relawan SDK-Kalma di Kalukku.

Dalam orasi politiknya, SDK lebih banyak menyinggung soal komitmen-komitmennya jika di Pemilukada 2017 mendatang, dirinya berhasil merih suara terbanyak untuk keluar sebagai pemenang di momentum lima tahunan tersebut. Ia menyebut, dirinya bersama Kalma Katta akan menjamin terciptanya konektivitas yang baik antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah Provinsi.

"Konsep yang ingin kita bangun ialah bagaimana kita menciptakan konektivitas yang baik antara Pemkab dengan Pemprov. Bukan hanya itu saja, kita juga berkomitmen untuk menciptakan konektivitas ekonomi dengan Provinsi Sulawesi Selatan melalui Kecamatan kalumpang, agar pelabuhan Belang-Belang yang ada di Kalukku ini benar-benar dapat kita fungsikan secara maksimal," sebut SDK di hadapan ribuan orang yang sempat hadir di kampanye perdananya itu.

Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat itu menyebut, dengan terbangunnya konektivitas yang baik antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi, atau bahkan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seperti yang ia jelaskan di atas, maka denyut perekonomian masyarakat khususnya yang ada di Kalukku bisa berdenyut kian kencang.

"Tak hanya itu saja, saya pun menjaminkan jika nanti saya dan Pak Kalma yang terpilih, anggaran infrastrktur sebesar Rp. 100 Milyar per tahun per kabupaten akan kita berikan. Ini Komitmen saya di hadapan kita semua," sambungnya.

Menurut SDK, pemimpin ideal tak sebatas memberikan janji atau komitmen semata tanpa dibarengi bukti yang nyata atas janji atau komitmen yang dimaksud. Ia menyebut, dirinya bersama Kalma Katta telah teruji mampu memberikan perubahan positif baik di Mamuju maupun di Kabupaten Majene.

"Pemimpin itu harus mampu menjawan persoalan masyarakat. Jika ada pemimpin yang tak memiliki visi misi yang jelas, jangan harap akan ada perubahan positif di tengah masyarakat," demikian SDK.

Sementara itu, Kalma Katta mengungkap sejumlah hal positif yang ada dalam sosok SDK. Hal postif itulah yang kemudian meyakinkan Kalma untuk menerima pinangan SDK pada kontestasi Pemilukada Sulawesi Barat 2017 mendatang.

"Waktu jadi Bupati Mamuju dulu, Pak SDK terbukti mampu memberikan efek positif di daerah ini. Terbukti, Beliau mampu memekarkan Mamuju Tengah dan terlibat aktif di pemekaran Mamuju Utara. Di masa mendatang, Beliau pasti lebih siap lagi dalam mengurusi 6 Kabupaten di Sulawesi Barat ini," ungkap Kalma.

Bicara penganggaran, Kalma mengungkapkan komitmennya untuk meretas ketimpangan sebarang anggaran yang disebutnya masih terjadi di Sulawesi Barat selama ini. 

"Saya percaya betul pada kemampuan Beliau. Kami berkomitmen untuk memberikan porsi anggaran yang proporsional ke semua wilayah Kabupaten yang ada di Sulbar ini. Jujur saja, saya pernah merasakan bagaimana sulitnya bekerja lantaran kurangnya perhatian anggaran dari Pemerintah Provinsi," ungkap Bupati Majene 2 periode itu.

Turut mendampingi SDK-Kalma di kampanye perdananya, pengurus DPD Demokrat Sulawesi Barat, Habsi Wahid. Pria yang juga Bupati Mamuju itu menjelaskan, harmonisasi pembangunan antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten bisa diwujudkan jika duet SDK-Kalma dipercaya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di Sulawesi Barat.

"Ketika SDK-Kalma yang jadi Gubernur dan Wakil Gubernurnya, saya jamin harmionisasi antara Pemkab dan Pemprov bisa diwujudkan. Tidak seperti kondisi yang terjadi saat ini," kata Habsi.

Ia pun mengajak masyarakat khususnya yang ada di Kalukku untuk tetap bersama dalam gerbong pemenangan SDK-Kalma demi terwujudkan kehidupan masyarakat yang jauh lebih baik lagi. 

"Saya tekankan kepada kita semua, tidak usah ragu, ada saya yang menjamin kemanangan SDK-Kalma di Mamuju," simpul Habsi Wahid.

Selain Habsi, kampanye SDK-Kalma di Kalukku juga dihadiri Ketua DPC Demokrat Mamuju, Suraidah Suhardi, Ketua DPC Hanura Mamuju, Andi Dodi, Sekretars PKS Sulawesi Barat, Hajrul Malik, Anggota DPRD Sulawesi Barat, Firman Argo Waskito, dan Sukri Umar, serta Anggota DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta.

Tak sekedar orasi politik, kampanye SDK-Kalma hari itu juga dihibur oleh penampilamn spesial dari Nurdin KDI serta artis ibu kota lainnya. (*)