Bicara Pejabat Caretaker, SDK dan Salim S mengga Satu Suara
MAMUJU--Calon Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) ikut mengaminkan harapan kompetitornya di Pemilukada, Salim S Mengga soal pejabat caretaker Gubernur. Ia menganggap, apa yang dikatakan Salim soal caretaker cukup ideal untuk direalisasikan.
"Memang, kalau kita mau berfikir secara bijak, sebaiknya caretaker Gubernur itu harus didatangkan dari Kementerian. Bukan orang daerah," sebut SDK saat ditemui, Kamis (27/10) sore.
Hal yang sama sebelumnya juga diungkap oleh Salim S Mengga. Ditemui belum lama ini, ia berharap pejabat caretaker datang dari latar belakang pamong dan idealnya dari Kementerian Dalam Negeri.
Salim menganggap, hal itu sekaligus dapat menjamin independensi birokrasi di Sulawesi Barat jelang perhelatan politik Pemilukada di Sulawesi Barat 2017 mendatang.
Ditemui pada even yang di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum lama ini, Salim menyebut, potensi keberpihakan aparat birokrasi cukup terbuka di Pemilukada jika pejabat daerah yang akhirnya ditetapkan sebagai caretaker Gubernur.
"Saya setuju dengan Pak Salim. Bicara soal penentuan caretaker Gubernur, saya kira saya sepakat dengan Beliau," kata SDK, calon Gubernur Sulawesi Barat nomor urut 1 itu.
Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo telah menandatangani Surat Keputusan tentang penunjukan pejabat caretaker di 5 Provinsi yang ber-Pemilukada 2017 mendatang. Sayang, di Surat Keputusan tersebut, tidak tercantum figur caretaker di Gubernur Sulawesi Barat.
5 caretaker di 5 Provinsi yang dimaksud masing-masing, DKI Jakarta, Dr. Sumarsono, Banten, Nata Irawan, SH, M.Si, Aceh, Soedomo, Bangka Belitung, Dr. Yuswandi A. Temenggung, serta, Gorontalo, Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrulloh, SH, MH. (*)