Selfie Bareng SDK, Kriteria Penilaian Tergantung Like Terbanyak

Wacana.info
Rapat Pemantapan Selfie Contest. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Panitia penyelenggara event selfie bareng SDK terus berbenah. Kamis (6/10) sore, pihak penyelenggara mulai membicarakan persiapan even tersebut.

Penanggung jawab event, Yuslifar Yunus menjelaskan acara tersebut diprediksi bakal dihadiri ribuan pengunjung. Terlebih pelaksanaannya juga dirangkaikan denan senam sehat.

"Kita tidak main-main untuk acara ini. Panitia penyelenggara terus mematangkan segala sesuatunya demi suksesnya acara," sebut Yuslifar sat ditemui di Sekretarian DPD Demokrat Sulawesi Barat.

Khusus untuk selfie bareng SDK, Yuslifar menyebut kriteria penilaian yang digunakan ialah dengan melihat jumlah 'like' terbanyak. Peserta selfie contest pun diharuskan mengupload foto ke akun facebook pribadi Suhardi Duka dan akun Gerbong Induk.

"Jadi kriteria penilaian untuk selfie bareng SDK itu yang kita lihat siapa yang paling banyak jumlah like-nya. Peserta harus mengupload fotonya ke akun Facebook Suhardi Duka dan Gerbong Induk. Yang paling banyak like-nya, itu yang menang," jelas Yuslifar.

Anggota DPRD Mamuju itu menyebut, panitia penyelenggara juga akan menyiapkan aneka macam makanan ringan untuk para peserta selfie contest dan senam sehat. Selain beragam hadiah menarik untuk selfie bareng SDK.

Selain selfie contest dan senam sehat, event yang dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra, akhir pekan ini tersebut juga akan menyuguhkan beragam hiburan. Salah satu band indie Mamuju, The manakarra akan jadi pengisi sesi hiburan pada acara tersebut.

Sementara itu, Anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya berharap, masyarakat bisa hadir dan ikut berpartisipasi pada event tersebut. Menurutnya, selfie bareng SDK adalah acara yang tepat bagi siapa saja yang hendak menyalurkan hobi tuk 'berselfie ria'.

"Selain hobi selfie-nya dapat, sehatnya juga kita dapat. Di sana kan ada senam sehat. Jadi sekaligus kita bisa bersenang-senang bersama. Apalagi ada pertunjukan musik juga, lengkap sudah," demikian Febrianto. (*)