Deklarasi Sudah Bikin Macet, SDK: Kami Minta Maaf

Wacana.info
Suasana Deklarasi SDK-Kalma Dari Udara (Foto/IbnuAbadi/Drone/SDKNewsRoom)

MAMUJU--Minggu (2/10) kemarin, pasangan Suhardi Duka (SDK) dan Kalma Katta secara resmi mendeklarasikan pencalonannya di Pemilukada, Februari Tahun depan. Ribuan masyarakat tumpah ruah di Lapangan Desa Bala, Balanipa, Polman tempat pelaksanaan deklarasi.

Paleksanan deklarasi SDK-Kalma tersebut juga membuat arus lalu lintas di jalan trans Sulawesi di sekitar lokasi deklarasi macet. Antrian kendaraan pun mengular hingga puluhan kilometer. Baik dari arah Kota Polewali, maupun arus kendaraan dari arah Majene terlihat padat merayap.

Sadar akan ketidaknyamanan tersebut, SDK pun mengucap maaf. Dihubungi Selasa (4/10) sore, SDK menyebut, pihaknya sama sekali tak kuasa untuk menghalang-halangi massa yang sengaja datang untuk menyaksikan deklarasinya kala itu.

"Atas kemacetan pada deklarasi kemarin, saya beserta seluruh pihak yang terlibat pada event tersebut dengan tulus memohon maaf," sebut SDK.

"Kami sama sekali tak mampu membendung massa yang dengan tulus datang dan menyaksikan deklarasi saya dan Pak Kalma," sambungnya.

Ribuan massa terlihat berjubel di depan panggung deklarasi berukuran 10 X 12 Meter hari itu. Secara bergantian, mereka dengan setianya menyimak orasi politik dari Sekjen DPP Demokrat, Hinca Panjaitan, serta dari pengurus PKS, Hanura dan PBB; Partai pengusung pasangan ini.

"Tak lupa pula saya dengan rendah hati mengucap terima kasih kepada semua pihak dengan tulus ikut menyukseskan gelaran deklarasi tersebut," sambung SDK.

Gelaran deklarasi SDK-Kalma itu sendiri juga dihibur oleh sejumlah artis ibu kota. Mereka diantaranya, Nurdin KDI, Icha dan Rani d academy. Serta penampilan spesial dari banda papan atas Wali. (*)