Pemerintahan

Fokus ke Program yang Berdampak pada Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Wacana.info
(Foto/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan perampingan terhadap sejumlah program penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. Hal ini dibahas dalam rapat bersama Tim Penanganan Stunting Dan Kemiskinan Secara Terpadu (Pastipadu) yang dipimpin Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga. 

Rapat tersebut digelar di ruang rapat Wakil Gubernur Sulawesi Barat, lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Rabu (19/11).

Menurut Salim, kondisi keterbatasan anggaran saat ini membuat pemerintah harus lebih jeli menentukan program prioritas. Karena itu sasaran program kembali dievaluasi satu per satu, agar program yang dijalankan benar-benar berdampak kepada penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Maka sasaran ini kita evaluasi untuk kita fokus pada sasaran-sasaran yang paling berpengaruh untuk menurunkan angka stunting,” terang dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana menambahkan, kondisi keuangan saat ini membuat semua program tidak mungkin dijalankan sekaligus.

Karena itu, kata Junda, pemerintah harus memetakan kembali mana yang paling berdampak besar dan paling berpotensi untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Karena kalau semua kita kerja dengan kondisi fiskal ini tidak mungkin, sehingga dilakukan evaluasi,” beber Junda Maulana.

Pada rapat tersebut, ia meminta kepada tim untuk bergerak cepat untuk segera dibahas lagi bersama instansi terkait.

“Saya minta kepada tim lakukan evaluasi satu dua hari, kemudian laporkan kepada saya mana program yang dianggap penting dan prioritas itu, namun tidak tertuang dalam RAPBD atau tidak tertuang dalam Renja OPD, panggil OPD nya kita diskusikan kembali seperti itu tadi penekanannya," jelasnya

Menurut Junda, langkah evaluasi cepat ini diperlukan agar implementasi program berjalan lebih tepat sasaran. 

“Jadi tadi ini lebih kepada implementasinya agar lebih cepat tepat sasaran,” pungkas Junda Maulana. (*/Naf)