Kolaborasi, Kunci Sukses Manakarra Fair
MAMUJU--Sulawesi Barat patut berbangga. Satu event pariwisata prioritas bertajuk 'Manakarra Fair' sukses jadi festival pariwisata terbaik di ajang Anugrah Pesona Indonesia 2025.
Dikutip dari live malam puncak Anugrah Pesona Indonesia yang ditayangkan di kanal YouTube APIaward, Manakarra Fair sukses menyisikan Pasa Harau dari Sumatera Barat di posisi ketiga, serta Karnaval Budaya Waimital dari Maluku di posisi kedua.
Salah satu inisiator Manakarra Fair, Suraidah Suhardi menyebut, kolaborasi jadi kunci utama kesuksesan event Manakarra Fair. Kepada WACANA.Info, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat itu mengatakan, ada sekian banyak pihak yang secara aktif menunjukkan komitmennya atas terselenggaranya Manakarra Fair selama beberapa tahun terakhir.
"Jelas (kolaborasi jadi penentu). Mulai dari teman-teman UMKM, pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Termasuk pihak swasta. Masyarakat dari berbagai elemen juga cukup aktif dalam mendukung suksesnya Manakarra Fair," tutur Suraidah, Rabu (19/11).
Manakarra Fair lahir dari inisiasi dua sosok. Selain Suraidah Suhardi, Febrianto Wijaya yang anggota DPRD Mamuju juga jadi nama yang mencetuskan lahirnya event tahunan tersebut.
Suraidah Suhardi. (Foto/Istimewa)
"Tentu ada rasa bangga dan terharu. Karena Manakarra Fair ini telah konsisten sebagai event tahunan di Mamuju. Itu berkat kolaborasi. Event ini juga jadi komitmen saya dalam melahirkan satu event berkualitas bersama dengan Bapak Febrianto Wijaya. Bangga bisa menjadi bagian dari event ini," sambung politisi cantik asal Partai Demokrat itu.
Untuk informasi, Manakarra Fair sendiri telah terlaksana sejak tahun 2015. Sejak beberapa tahun terakhir, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan telah memasukkan event tersebut masuk dalam kalander event nasional a.ka Kharisma Event Nusantara (KEN).
"Saya berharap dukungan publik untuk selalu mendukung Manakarra Fair. Ini adalah bukti bahwa pagelaran budaya, sektor UMKM, jika dikelola dengan baik mampu memberi dampak positif bagi gerak perekonomian daerah," pungkas Suraidah Suhardi.
Gerak Cepat Perputaran Ekonomi
Sebuah event, yang dilaksanakan secara baik bakal jadi pemicu perputaran ekonomi di suatu daerah. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Bau Akram Dai menyebut, Manakarra Fair dalam setiap pelaksanaannya mampu menggerakkan roda perekonomian di Sulawesi Barat.
Menurutnya, selalu ada catatan positif dari setiap pelaksanaan Manakatta Fair. Dari fungsi hiburan, fungsi edukasi, hingga fungsi perekonomian.
"Untuk itu kami berharap, Manakarra Fair dapat menjadi role model pelaksanaan event di Sulawesi Barat. Ia telah berhasil membuktikan bahwa sebuah event yang digarap secara serius mampu menggerakkan perekonomian di daerah," ujar Bau Akram Dai.
Bau Akram Dai. (Foto/Diskominfo Sulbar)
Suksesnya Manakarra Fair di ajang Anugrah Pesona Indonesia tahun ini, kata Bau Akram, mesti menjadi pelecut semangat bagi rencana pelaksanaan event-event lainnya. Serta, kata dia, sebagai sebuah pengejewantahan dari visi Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Sebab dengan keseriusan serta konsistensi, pelaksanaan sebuah event bakal mampu mendapat tempat yang layak hingga ke panggung nasional. Manakarra Fair sudah membuktikan itu," Bau Akram Dai menutup. (*/Naf)









