Masuk Rujab, Suhardi Duka: Terbuka Bagi Siapa Saja
MAMUJU--Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Gubernur Sulawesi Barat akhirnya dihuni Suhardi Duka. Selasa, (18/11) dipilih Gubernur Suhardi Duka sebagai hari baik, penanda ia resmi menempati bangunan yang letaknya tak jauh dari kantor Gubernur Sulawesi Barat itu.
Dalam keterangannya, Suhardi Duka menilai, tinggal di Rujab merupakan bagian dari tanggung jawab seorang gubernur. Ia mengungkapkan alasan hingga Rujab tersebut tak langsung ia tinggali pasca dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Barat.
“Kenapa saya tidak langsung masuk ?. Karena ada beberapa kerusakan. Ada yang bocor dan lain sebagainya. Sehingga kita rehab dulu. Sekarang sudah selesai semuanya, sudah PHO dan BPK juga sudah tinjau. Dengan demikian, kita langsung masuk hari ini,” beber dia.
Suhardi Duka berharap, Rujab dapat menjadi tempat yang nyaman untuk beraktivitas dan menerima tamu. Namun ia memberi catatan bahwa penerimaan tamu pada pagi hari akan tetap dilakukan di kantor demi menjaga kedisiplinan kerja.
“Semoga rumah jabatan ini bisa ditempati beraktivitas, saya menerima tamu, kecuali pagi-pagi. Karena kalau pagi saya ke kantor. Jadi mohon kepada masyarakat, kalau hari kerja jangan datang pagi-pagi ke rumah jabatan,” kata Suhardi Duka.
Ia mempersilakan masyarakat yang ingin bertemu di luar jam kerja untuk datang langsung ke rumah jabatan.
“Kalau mau temui sesudah jam kerja di sini, silakan datang. Terbuka bagi siapa saja,” demikian Suhardi Duka.
Untuk informasi, Rujab tersebut pertama kali dibangun di masa Gubernur Anwar Adnan Saleh. Setelah itu, rumah jabatan sempat ditempati sejumlah pejabat, mulai dari Pj Gubernur Carlo Brix Tewu (2006–2016), Gubernur Ali Baal Masdar (2017–2022), Pj Gubernur Akmal Malik (2022–2023), Pj Gubernur Zudan Arif Fakrulloh (2023–2024), hingga Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin (2024–2025). (*/Naf)









