Temu Dai/Muballigh; Menata Arah Membangun Umat
PASANGKAYU - "Muballigh salah satu yang menggerakan dan mengarahkan serta sekaligus memberikan pemahaman kepada ummat. Olehnya itu perannya sangat strategis,". Demikian Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dalam sambutaannya saat menghadiri workshop tematik temu Dai/Muballigh se-kabupaten Pasangkayu, Senin (27/10).
Kegiatan yang diinisiasi pemerintah Provinsi Sulawesi Barat itu juga jadi momentum silaturrahmi para Dai/Muballigh yang ada di Kabupaten Pasangkayu. 'Menata arah membangun umat' jadi tema yang diusung pada workshop tematik temu Dai/Muballigh se-kabupaten Pasangkayu itu.
"Mari kita sejukkan cara beragama kita di Sulbar. Kita menghindari perbedaan-perbedaan yang sifatnya khilafiah," harap Gubernur Suhardi Duka.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi menyebut, kegiatan tersebut bakal melahirkan satu dokumen tindaklanjut untuk kembali dibincangkan di forum lebih luas lagi.
"Kita berharap kedepan akan membuat kegiatan serupa dengan kemasan serupa agar bisa mengisi Sumber Daya Manusia (SDM) para muballigh," beber Suraidah.
"Kedepannya akan ada program lintas agama masing-masing kabupaten," ungkap Suraidah, politisi cantik asal Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Plt Karo Pemkesra Sulawesi Barat, Murdanil menambahkan, workshop tematik tersebut merupakan salah satu kegiatan yang ada di Pemkesra Sulawesi Barat. Salah satu tujuannya ialah memberi penguatan serta pengembangan bagi para muballigh yang ada di Kabupaten Pasangkayu.
"Memberikan pembinaan, penguatan dan peningkatan kapasitas muballigh di Sulbar dan menumbuhkan sinergi antara muballigh dengan Pemprov Sulbar," sumbang Murdanil.
Turut hadir pada agenda tersebut Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad, Kepala Inspektorat Sulawesi Barat, Muh Natsir, Plt Kepala Satpol-PP Sulawesi Barat, dan Kakanwil Kemenag Kabupaten Pasangkayu. (*/Naf)









