Advertorial

Tingkatkan Kompetensi Digital Pejabat untuk Misi Panca Daya

Wacana.info
(Foto/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU--Digital Leadership Academy (DLA) pejabat eselon II pemerintah daerah se Sulawesi Barat mulai digulirkan sejak Senin 6 Oktober 2025.  Pembukaannya dilaksanakan secara hybrid oleh Menteri Komdigi, dihadsiri Gubernur Suhardi Duka, BPSDM Komdigi serta perwakilan dari Tsinghua University. 

50 peserta yang terlibat. Terdiri dari 24 pejabat eselon II pemerintah provinsi, sisanya pejabat dari Pemkab se-Sulawesi Barat. Pelatihan tersebut merupakan kerjasama antara pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, dalam meningkatkan kompetensi SDM digital di level pimpinan lingkup OPD pemerintah daerah.

Gubernur Suhardi Duka mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Kegiatan yang kata dia sangat strategis karena menjadi salah satu instrumen dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas SDM aparatur pemerintah, khususnya level pimpinan instansi. 

Konteks strategis dimaksud dalam rangka mendukung terwujudnya misi Pancadaya yang merupakan peta jalan dan fondasi utama untuk menjadikan Sulawesi Barat sebagai kepala pemerintahan daerah. 

"Tentu kami berkomitmen untuk mempercepat akselerasi pencapaian misi ini. Percepatan ini diperlukan dengan pendekatan yang tidak biasa, butuh lompatan-lompatan inovatif dan efisiensi yang tinggi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang," tutur Suhardi Duka.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Ridwan Djafar menambahkan, sasaran dalam pelatihan ini adalah seluruh pejabat eselon II lingkup pemerinta provinsi maupun kabupaten. Hal itu, menurutnya, memberi penekanan bahwa semua sektor kini terhubung dengan teknologi digital.  

"Digitalisasi sudah tidak bisa dihindarkan di semua sektor. Sehingga semua eselon II diminta mengikuti pelatihan ini," jelasnya.

Masih Ridwan, para peserta tak lagi dibebankan biaya untuk pelatihan. Ini bentuk dukungan Kemendigi untuk Sulawesi Barat. Apalagi dalam pelatihan ini telah melibatkan salah satu universitas terkemuka dunia, yakni Tsinghua University China. 

"Tadi kita sudah mulai pelatihannya. Di hari pertama ini baru materi pengantar. Rencana pelaksanaan 10 hari; 8 hari secara online dan 2 hari hadir secara langsung," ungkapnya. 

Rencananya, setiap peserta akan dibagi dalam kelompok yang diarahkan langsung untuk melakukan aksi dalam menjalankan misi Pancadaya pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebagaimana misi Gubernur Suhardi Duka dan Wagub Salim S Mengga. 

"Semoga kapasitas dan kemampuan eselon II meningkat dalam memahami digitalisasi, dan diharapkan mendukung lompatan kinerja di tempat kerja masing yang mendukung panca daya Gubernur Sulbar," tutup dia. (*/Naf)