IMM Sulbar Gelar Audiensi Kebangsaan dengan Kesbangpol

MAMUJU--Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Barat beserta jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) menggelar audiensi kebangsaan dengan Pimpinan Bandan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Barat.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kesbangpol Sulawesi Barat itu banyak membahas isu-isu strategis kepemudaan serta peluang kolaborasi dalam program pemberdayaan generasi muda.
DPD IMM Sulawesi Barat menegaskan, audiensi ini menjadi momentum mempererat sinergi antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah dalam memperkuat nilai kebangsaan.
Sekretaris Umum DPD IMM Sulawesi Barat, Irwan menjelaskan, kegiatan tersebut juga jadi ajang silaturahmi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Barat.
“Dalam pertemuan singkat tadi kami menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemprov Sulbar yang dipimpin Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, khususnya di bidang infrastruktur dan pelayanan publik,” ungkap Irwan.
Irwan menambahkan, pihaknya berharap sinergi yang sudah terjalin terus diperkuat demi kemajuan Sulawesi Barat.
“Dalam waktu dekat kami akan mengagendakan pertemuan langsung bersama Gubernur,” tuturnya.
Selain itu, Irwan juga menitipkan pesan agar Kesbangpol Sulawesi Barat senantiasa menjaga hubungan harmonis dengan organisasi kepemudaan serta berperan aktif dalam mengantisipasi ancaman radikalisme di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sulawesi Barat, Sunusi menyambut baik inisiatif IMM Sulawesi Barat. Ia menegaskan pentingnya sinergi organisasi kepemudaan dalam menjaga stabilitas dan memperkuat persatuan daerah.
“Kesbangpol berkomitmen untuk terus membuka ruang bagi organisasi kepemudaan dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan dan mendorong terciptanya Sulbar yang kondusif,” ungkap Sunusi.
Dengan adanya pertemuan ini, baik IMM Sulawesi Barat maupun Kesbangpol berharap terbangun kolaborasi yang berkelanjutan untuk memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan dan garda terdepan dalam menjaga nilai persatuan di Sulawesi Barat. (*/Naf)