Peringatan HUT Sulbar ke-21, Suhardi Duka: Yang Baik Kita Lanjutkan

MAMUJU-Berbagai item kegiatan dalam peringatan hari Jadi Sulbar ke -21. Termasuk malam ramah tamah yang digelar di kediaman pribadi Gubernur Suhardi Duka Jalan Husni Thamrin, Minggu (21/09).
Mengawali sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan menilai, peringatan hari ulang tahun dilaksanakan sangat sederhana sesuai dengan surat edaran mendagri ada delapan poin. salah satunya adalah melakukan penyederhanaan atau meniadakan acara-acara seremonial dalam peringatan HUT Provinsi.
"Karena ini adalah sangat penting dan bersejarah maka tetap kita laksanakan dengan suasana yang sangat kekeluargaan dan sangat sederhana," ujar Gubernur Suhardi Duka.
Selain itu Gubernur, Suhardi Duka juga mengungkap kemajuan yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya. Mulai dari Anwar Adnan Saleh memimpin 10 tahun, dilanjutkan dengan Ali Baal Masdar, kemudian tiga penjabat gubernur.
Menurutnya figur-figur pemimpin tersebut telah bekerja dengan keras, dan telah menorehkan banyak kemajuan di Provinsi Sulawesi Barat ini.
"Tentunya apa yang telah dicapai oleh pendahulu kami, yang baik akan kami lanjutkan, yang belum sempurna kita akan sempurnakan," ujar Suhardi Duka.
Di hadapan para tokoh pejuang pembentukan Sulawesi Barat, Gubernur Suhardi Duka membeberkan beberapa program unggulan yang saat ini telah dijalankan bersama wakil Gubernur Salim S Mengga. Salah satunya pada sektor kelautan dan perikanan.
Tahun 2025 ini, kepemimpinan Gubernur, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga telah menyalurkan asuransi kurang lebih 14 ribu kepada para nelayan, baik itu asuransi kecelakaan kerja di laut maupun asuransi kesehatan, karena menurutnya komposisi masyarakat sulbar yang tergolong miskin adalah profesi nelayan.
"Jadi semua nelayan apabila masuk di rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah itu semuanya dilayani secara gratis. Termasuk seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Barat ini," ucap dia.
Sementara sektor perikanan, pemerintah daerah melalaui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta berhasil mendapatkan alokasi anggaran kurang lebih 100 Hektare revitalisasi tambak rakyat untuk meningkatkan produktivitas kesejahteraan pembudidaya pada lahan kurang produktif.
"Kami juga merevitalisasi tambak-tambak rakyat kurang lebih 200 hektare. Pembiayaannya hasil kunjungan kami dengan menteri KKP, kami diberikan alokasi untuk tahun 2025 ini kurang lebih 200 Hektare dengan nilai Rp 200 miliar," ungkap Gubernur Suhardi Duka. (*/Naf)