BPKPD dan Koperindag Bahas Langkah Optimalisasi PAD

MAMUJU–Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghadiri rapat perencanaan optimalisasi PAD yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sulawesi Barat, Kamis (04/09). Kegiatan itu digelar di ruang rapat Dinas Koperindag Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Koperindag, Masriadi Nadi Atjo mempin agenda tersebut. Di sana dibahas berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kontribusi sektor koperasi, UMKM, serta perdagangan dalam mendukung pertumbuhan PAD Sulawesi Barat.
Dari BPKPD Sulawesi Barat, hadir Kabid Pendapatan Daerah, Nuruddin Rahman, Kasubid Retribusi Daerah, A. Nursyahdana, Kasubid Pajak Daerah, Intang, serta sejumlah staf teknis.
Masriadi Nadi Atjo pada kesempatan itu menekankan pentingnya memanfaatkan potensi koperasi dan UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
“Sektor koperasi, UMKM, dan perdagangan memiliki ruang besar untuk menyumbang PAD. Melalui koordinasi dengan BPKPD, kami berharap strategi yang dihasilkan dapat meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Terpisah, Kepala BPKPD Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra menilai, sinergi antar-OPD merupakan kunci dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.
“Upaya optimalisasi PAD tidak bisa berdiri sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas sektor agar potensi yang ada di daerah benar-benar dapat dimaksimalkan,” ujar dia.
Rapat ini diharapkan menjadi momentum memperkuat strategi bersama dalam menggali potensi PAD dari sektor koperasi, UMKM, dan perdagangan, demi mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat. (*/Naf)