Jelang POMNas, BAPOMI Sulbar Temui Syamsul Samad

MAMUJU--Tak kurang dari 17 cabang olahraga bakal dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) di Jawa Tengah, 19-27 September 2025 mendatang. Untuk matangnya keikutsertaannya di event tersebut, pengurus Badan Pembina Olahraga mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Sulawesi Barat menemui Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad.
Pertemuan pengurus BAPOMI Sulawesi Barat dengan Syamsul Samad pun digelar di ruang rapat gedung DPRD Sulawesi Barat, Jumat (01/08) siang. Ke calon tunggal ketua KONI Sulawesi Barat itu, pengurus BAPOMI Sulawesi Barat memohon arahan dan petunjuk.
"Kami mengajukan permohonan dukungan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, khususnya kepada Bapak Gubernur melalui Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad. Apalagi beliau merupakan kandidat tunggal calon ketua KONI Sulbar, guna membantu kelancaran dan pembiayaan
keberangkatan kontingen Sulawesi Barat menuju POMNas XVIII," beber ketua umum BAPOMI Sulawesi Barat, Dr. Eng. Ir. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng.
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima WACANA.Info, Zulfajri Basri Hasanuddin mengaku menerima respon positif dari pertemuannya hari itu. Apalagi setelah ia dan jajaran BAPOMI Sulawesi Barat membeberkan sejumlah kendala terkait keikutsertaan kontingen Sulawesi Barat di event POMNas tahun ini.
"Insya Allah akan memberikan lampu hijau, sehingga Kontingen BAPOMI tetap dapat ikut andil pada gelaran kejuaraan multievent tingkat mahasiswa tersebut," ungkapnya.
Mendampingi Zulfajri Basri Hasanuddin, beberapa pengurus BAPOMI Sulawesi Barat lainnya juga ikut pada pertemuan hari itu. Mereka diantaranya sekretaris umum BAPOMI Sulawesi Barat, Muhammad Firman Halip serta anggota Dr. S. Abu Alama dan Zulkifli.
POMNas XVIII tahun 2025 direncanakan bakal dipusatkan di dua kota besar di Jawa Tengah. Kota Semarang dan Solo. Menurut Zulfajri Basri Hasanuddin, selain berharap dukungan pemerintah, pihaknya juga bakal memaksimalkan koordinasi ke masing-masing Perguruan Tinggi. Utamanya terkait bantuan anggaran dari Perguruan Tinggi asal atlet yang bakal diberangkatkan.
"Harapan kami, Sulbar tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi juga mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan serta memperkuat eksistensi daerah di kancah olahraga mahasiswa nasional. Kami berharap keikutsertaan ini dapat menjadi momentum untuk mendorong pembinaan olahraga mahasiswa yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di Sulbar," tutup Dr. Eng. Ir. Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng.
Sementara itu, Muhammad Firman Halip yang Sekretaris BAPOMI Sulawesi Barat Menguraikan, Sulawesi Barat telah melakukan proses entry by Sport dan saat ini sedang dalam tahap penginputan entry by name, dengan batas waktu hingga 15 Agustus 2025.
"Selanjutnya tim bayangan juga telah berkoordinasi dengan induk cabang olahraga (Cabor) dan seluruh perguruan tinggi di Sulawesi Barat untuk menyiapkan atlet-atlet yang siap berlaga pada ajang POMNas," sumbang Muhammad Firman Halip. (*/Naf)