MAMUJU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membuktikan keseriusannya dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem serta stunting. Tahun 2026 mendatang, akan ada 60 desa yang bakal diintervensi untuk menuntaskan masalah tersebut.

Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menegaskan, poin utamanya adalah serangkaian kebijakan untuk mengentaskan kemiskinan serta mengendalikan angka stunting secara berkelanjutan.

"Hari ini kita pertegas untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian stunting. Kita sudah bicara dengan para bupati dan 26 SKPD. Tahun depan, kita akan intervensi 60 desa," kata Suhardi Duka saat memimpin pertemuan dengan sejumlah kepala OPD, Kamis (31/07).

Kata dia, desa-desa yang menjadi sasaran akan mendapatkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk memprioritaskan alokasi anggaran untuk pembiayaan program tersebut.

"Insyaallah program ini akan kita fokuskan. Saya tekankan ke OPD, ini dulu alokasi anggaran yang utama, baru alokasi yang lain. Setelah 60 desa tahun depan, dilanjutkan lagi dengan 60 desa berikutnya, hingga seluruh 600 desa lebih di Sulbar bisa ditangani pada akhir masa jabatan," jelas Suhardi Duka.

Langkah tersebut disemogakan mampu menekan angka kemiskinan dan stunting di Sulawesi Barat. Sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat desa. (*/Naf)