Sulbar Siap jadi Pilot Project Transmigrasi Modern
BALI–“Utamanya di Sulawesi Barat dan Papua Selatan. Dua daerah ini akan menjadi contoh penerapan pola transmigrasi modern yang fokus pada pembangunan kawasan ekonomi dan penguatan SDM unggul,”. Hal itu disampaikan Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman di forum Rakernis Ketransmigrasian Nasional di Bali Convention Center, Senin (28/07).
Menteri Iftitah menegaskan, fokus utama transmigrasi saat ini telah bergeser dari sekadar perpindahan penduduk menjadi upaya penciptaan lapangan kerja dan pembangunan kawasan ekonomi baru.
“Transmigrasi hari ini bukan hanya memindahkan penduduk. Ini adalah strategi untuk membuka lapangan kerja dan menumbuhkan kawasan-kawasan ekonomi baru demi kemakmuran rakyat,” kata Menteri Iftitah.
Agenda yang dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka tersebut juga dibahas sejumlah tantangan yang dihadapi di daerah. Seperti paradoks pertumbuhan ekonomi yang tidak diikuti penurunan angka kemiskinan, penyalahgunaan izin pemanfaatan tanah negara oleh para pemodal, serta praktik tidak produktif oleh sebagian transmigran yang justru menyewakan atau menjual lahan yang diberikan negara.
Kementerian Transmigrasi menargetkan pilot project ini akan menciptakan kawasan transmigrasi yang mandiri, produktif, dan terintegrasi dengan pembangunan sektor lainnya, seperti pertanian, industri, dan infrastruktur dasar.
Dengan keikutsertaan Sulbar dalam pilot project ini, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat, menekan angka pengangguran, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan transmigrasi.
Beberapa waktu lalu, Menteri Transmigrasi dalam kunjungan kerjanya di Mamuju, Gubernur Suhardi Duka menyatakan dukungan penuh terkait program kerja transmigrasi di provinsi ke-33 ini.
Bahkan, Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu juga menyatakan telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya dan meminya masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terkait program-program transmigrasi di Sulawesi Barat.
"Insyaallah program menteri Transmigrasi menjadikan Sulbar salah satu prioritas nasional itu menjadi harga diri kami untuk kita sukseskan," ungkap Gubernur Suhardi Duka, Jumat, 18 Juli 2025 lalu. (*/Naf)