Advertorial

206 Peserta Diberi Pelatihan Las, IT, hingga Tata Boga

Wacana.info
(Foto/Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik)

MAMUJU-Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) 2025 kembali digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulawesi Barat dengan menggandeng Satuan Pelayanan (Satpel) Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (PVP) Mamuju. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Barat.

Pelatihan ini merupakan salah satu program untuk mendukung panca daya Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga. Angkatan pertama tahun ini, pelatihan diikuti oleh 206 peserta dari seluruh wilayah Sulawesi Barat.

Peserta mendapatkan pelatihan pada beberapa bidang kejuruan, antara lain Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pariwisata dan Perhotelan, Refrigerasi, Teknik Las, serta Tata Boga.

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025 ini dirancang agar lulusan mampu terserap di dunia kerja, membuka usaha mandiri, atau mengikuti program pemagangan baik di dalam maupun luar negeri.

Busriadi, Pelaksana Koordinator Satpel PVP Mamuju menyatakan harapannya agar seluruh peserta dapat memanfaatkan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan sebagai modal utama untuk bersaing di pasar kerja, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam merumuskan dan mengembangkan model pelatihan berbasis kompetensi yang sesuai dengan potensi daerah.

"Pelatihan yang tepat sasaran dan berkelanjutan sangat diperlukan agar dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan di Sulbar," kata Busriadi, Rabu (09/07).

Selain itu, Busriadi mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, dunia usaha, lembaga pelatihan, hingga masyarakat, untuk bersama-sama mendukung pemberdayaan putra-putri daerah.

"Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan kualitas sumber daya manusia Sulbar semakin meningkat demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya. (*/Naf)