Humaniora

Perahu Sandeq, Bukan Sekadar Biduk Biasa

Wacana.info
(Foto/Istimewa)

POLMAN--Perahu sandeq. Jenis perahu khas suku Mandar Sulawesi Barat yang namanya sudah dikenal seantero negeri, bahkan sampai ke luar negeri.

Tak sekadar alat transportasi atau salah satu piranti utama nelayan di sejumlah kampung nelayan di pesisir Sulawesi Barat, sandeq menyimpan segudang nilai luhur yang telah lama mengakar di sebagian besar masyarakat di provinsi ke-33 ini.

Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad menguraikan beberapa nilai filosofi yang terkandung dalam perahu sandeq. Usai menggelar hearing dialog di Kecamatan Balanipa, Selasa (08/07), Syamsul menyebut, perahu sandeq adalah simbol keberanian, ketangguhan, dan kearifan lokal masyarakat Mandar dalam mengarungi laut.

"Di dalamnya ada nilai keberanian dan ketangguhan. Ia mampu menantang ganasnya lautan dengan konstruksinya yang ramping dan ringan," tutur Syamsul Samad.

Hearing Dialog Syamsul Samad. (Foto/Ammang)

Perahu sandeq, masih kata Syamsul, juga jadi wujud nyata bagaimana masyarakat Sulawesi Barat yang punya hubungan erat dengan alam. Pembuatannya melibatkan pengetahuan mendalam tentang alam dan lingkungan laut.

"Menunjukkan pemahaman mendalam masyarakat Sulbar tentang alam," sambung dia.

Di tubuh sandeq juga tersimpan nilai kerja sama dan kebersamaan. Termasuk makna kepemimpinan, harmoni dan keindahan serta nilai-nilai spritual.

"Dan Insyaallah, tahun ini pemerintah provinsi bakal menggelar even sandeq silumba. Saat ini, pemerintah sedang dalam tahap persiapan. Semoga semua bisa berjalan sesuai rencana," pungkas Syamsul Samad. (*)