Tegas, Ini Pesan Gubernur Sulbar di Hardiknas

MAMUJU– Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka memberi penegasan seputar komitmennya terhadap perbaikan sistem pendidikan di provinsi ke-33 ini. Ia menekankan pentingnya pengelolaan pendidikan yang bersih, transparan, serta berintegritas.
“Institusi pendidikan harus clean and good. Harus bersih. Tidak boleh ada pungutan, tidak boleh ada setor-menyetor dalam dunia pendidikan,” tegas Suhardi Duka di hadapan para peserta upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/05).
Gubernur Suhardi Duka juga memberi atensi khusus kepada para kepala sekolah di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Ia meminta agar para kepala sekolah tidak takut dalam mengelola anggaran secara benar, meski kerap dihadapkan pada tekanan dari pihak-pihak tertentu.
“Kepala sekolah jangan takut mengelola anggaran dengan benar. Jangan takut pada LSM, atau siapa pun yang bisa menyebabkan kesalahan dalam pengelolaan dana pendidikan,” pinta dia, seperti dikutip dari rilis Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Sulawesi Barat.
Secara umum, Gubernur Suhardi Duka juga menekankan pentingnya rasa tanggung jawab dan kecintaan para kepala sekolah dan guru terhadap institusi tempat mereka mengabdi. Ia meminta agar seluruh tenaga pendidik bersatu melawan pihak-pihak yang berusaha mengacaukan dunia pendidikan.
“Sayangi sekolahmu. Bersatu melawan orang-orang yang ingin mengacaukannya. Jangan hanya diam jika sekolahmu ditutup seenaknya oleh satu dua orang. Apa artinya kalau ada 50 guru tapi tidak ada yang bergerak,” demikian Suhardi Duka. (*/Naf)