Pemerintahan

Audiensi dengan Gubernur, KPID Sampaikan Perkembangan Dunia penyiaran hingga Rencana Expo

Wacana.info
Audiens Gubernur Sulbar dengan KPID Sulbar. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menerima kunjungan para Komisioner KPID Sulawesi Barat, Rabu (23/04). Sejumlah hal dibincang dalam momen berwujud audiensi hari itu.

Ketua KPID Sulawesi Barat, Mu'min mengatakan, salah satu poin utama yang disampaikan secara langsung ke gubernur adalah tentang perkembangan dunia penyiaran di provinsi ke-33 ini. Kendala hingga peluangnya.

"Kami menyampaikan ke Pak Gubernur soal kendala dunia penyiaran di Sulbar. Sejumlah daerah kita yang masih masuk dalam kategori blank spot yang bikin upaya kita dalam menyebarluaskan produk penyiaran belum maksimal," tutur Mu'min.

Hanya beberapa wilayah saja di Sulawesi Barat ini yang infrastruktur penyiarannya masuk kategori memadai. Mu'min berharap, ada dukungan dari pemerintah provinsi Sulawesi Barat untuk meretas kendala di atas.

"Kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk terus menjaga dan mengembangkan sektor penyiaran di Sulbar," terang Mu'min.

Pada kesempatan yang sama, KPID Sulawesi Barat pun menyuarakan rencana pelaksanaan KPID Expo. Kata Mu'min, event tersebut bakal dijadikan momentum melakukan literasi, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat seputar dunia penyiaran.

"Khususnya kepada generasi muda, kami ingin mensosialisasikan sekaligus mengajak kepada mereka untuk kembali menikmati siaran televisi maupun radio. Ini penting untuk kami galakkan utamanya di tengah gempuran berbagai konten di media sosial," kata Mu'min.

KPID Expo juga diproyeksikan bakal jadi ruang bagi masyarakat untuk dapat terlibat aktif dalam industri penyiaran. Akan ada berbagai macam lomba dan dipantau langsung oleh sejumlah lembaga penyiaran yang akan terlibat di event tersebut.

"Misalnya akan ada lomba pembawa berita yang hasilnya bisa langsung dimanfaatkan oleh para lembaga penyiaran yang kami libatkan di KPID Expo. Event itu pun diharapkan dapat menjembatani para konten kreator dengan sejumlah lembaga penyiaran yang ada di Sulbar," pungkas Mu'min. (*/Naf)