MAJENE--Ketua ICMI Sulbar, Dr. St. Suraidah Suhardi, Ketua STAIN Majene Prof. Wasilah Sahabuddin, serta Wakil Bupati Majene, Dr. Andi Rita Mariani menghadiri ICMI Goes to Campus yang dipusatkan di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, Senin (21/4).

Membuka ruang dialog antara ICMI, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah jadi misi utama pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Sinergi dalam memperkuat visi pembangunan daerah, khususnya di wilayah Sulawesi Barat jadi hal yang mutlak.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk fasilitasi dialog konstruktif lintas stakeholder untuk menjajaki dan memperkuat model kolaborasi yang saling menguntungkan.

“Acara ini menjadi ruang penting untuk mempertemukan pemikiran dan langkah strategis antara akademisi, birokrat, dan komunitas cendekiawan. Kami percaya, kemajuan daerah akan lebih cepat tercapai jika ada sinergi kuat antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan ICMI sebagai mitra strategis dalam penguatan sumber daya manusia dan perumusan kebijakan,” beber Dr. St. Suraidah Suhardi. 

Di tempat yang sama, Ketua STAIN Majene, Prof. Wasilah Sahabuddin menyambut baik kehadiran ICMI. Ia mendorong agar dialog seperti ini dapat dijadikan agenda rutin. Kata dia, kehadiran cendekiawan muslim dalam mengarahkan pembangunan berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal adalah hal yang mutlak.

"Kontribusi nyata dari semua pihak untuk mendukung pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat," timpal Dr. Andi Rita Mariani.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan sesi diskusi panel dan temu dialog antara mahasiswa, dosen, dan para pemangku kepentingan daerah, dengan harapan dapat merumuskan langkah-langkah kolaboratif ke depan. (*/Naf)