Catat, 'Cahaya Dari Timur; Imam Lapeo' Tayang Perdana di Majene
MAMUJU--Gedung teater STAIN Majene bakal jadi venue pertama penayangan film 'Cahaya dari Timur; Imam Lapeo' yang diproduksi oleh komunitas sinematografi Pitu Sinema. Jika tak ada aral melintang, film yang juga disponsori oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat itu bakal tayang perdana Jumat, 20 Desember 2024.
Proses produksi film bergenre dokudrama tersebut berjalan cukup panjang lagi berliku. Ibnu Abadi mengungkapkan, ada beberapa elemen dari proses produksi yang wajib dikerjakan secara detail, hati-hati.
"Sebab kami ingin agar penonton dapat merasakan bagaina kondisi sesungguhnya pada saat AGH. Muhammad Thahir atau yang lebih kita kenal sebagai Imam Lapeo menjalankan misi syiar Islam kepada masyarakat. Tentu dengan set tahun 1800-an hinga awal 1900-an," beber Ibnu Abadi, produser 'Cahaya dari Timur; Imam Lapeo' dalam keterangan tertulisnya kepada WACANA.Info, Jumat (13/12) malam.
(Foto/Pitu Sinema)
Tak sekadar menampilkan sejumlah karomah Imam Lapeo, film yang diadopsi dari adaptasi buku karya Zuhriah (Cicit Imam Lapeo) 'Wali dari Mandar Sulawesi Barat dan Cerita Mahsyur di Kalangan Masyarakat' tersebut juga memberi gambaran tentang apa dan bagaimana Sang Kiai berinteraksi dengan masyarakat. Termasuk tentang pesan menjaga hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia, serta manusia dengan alam semesta.
"Jadi bukan hanya sekadar sejumlah karomah yang dimiliki oleh Imam Lapeo saja. Di film itu juga kami memberikan gambaran tentang bagaimana metode syiar Islam yang dipraktekkan oleh Imam Lapeo. Sebuah pendekatan yang sangat tepat dalam pergumuluan masyarakat sosial," tutur sutradara 'Cahaya dari Timur; Imam Lapeo', Ikhwan Wahid.
Akan ada yang spesial di gala premiere 'Cahaya dari Timur; Imam Lapeo'. Pitu Sinema menyiapkan panggung diskusi di monentum penayangan perdana. Tak hanya itu, sejumlah tokoh kunci lahirnya film tersebut juga akan hadir pada penayangan perdana 'Cahaya dari Timur; Imam Lapeo' di gedung teater STAIN Majene, pekan depan.
"Akan ada sharing session yang dihadiri langsung oleh sutradara dan penulis buku. Juga akan ditonton langsung bersama para pemeran film serta sesi perkenalan para pemain," sambung Ikhwan Wahid.
Akan ada tigas sesi penayangan 'Cahaya dari Timur; Imam Lapeo' di gedung teater STAIN Majene pekan depan. Sesi pertama pukul 14.00 Wita, sesi kedua pukul 19.30 Wita, serta sesi ketiga di hari yang sama pukul 21.00 Wita.
Untuk menyaksikan film tersebut, publik dapat menghubungi UKM seni Bunga Kodza, atau langsung ke STAIN Majene, gedung terpadu lantai 1 dari 18-20 Desember 2024. (*/Naf)