Pilkada Serentak Tahun 2024

Berkoalisi, KMS Bahas Calon Potensial di Pilkada Mamuju

Wacana.info
Lima Partai Non Parlemen Membentuk Koalisi di Pilkada Mamuju. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Nama koalisinya ' Koalisi Mamuju Sipakalaqbi' alias KMS. Beberapa partai non kursi DPRD Mamuju bersepakat menjalin tali koalisi dalam menatap Pilkada Mamuju November ini.

Total ada lima partai yang tergabung dalam KMS. Masing-masing; Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Ummat dan Partai Buruh.

Koalisi tersebut memang berangkat dari kesamaan nasib dari lima partai di momentum Pemilu Februari yang lalu. Kelima partai itu memang belum cukup beruntung mendudukkan Caleg-nya di kursi DPRD Kabupaten Mamuju.

“KMS merupakan gabungan dari partai-partai yang tidak mendapat kursi di DPRD Kabupaten Mamuju, itu yang mendasari terbentuknya koalisi ini,” ujar ketua KMS, Syamsir dalam keterangan tertulisnya kepada WACANA.Info, Senin (3/06) malam.

Tak punya perwakilan di legislatif, tak menyurutkan semangat KMS untuk ikut berpartisipasi, berkontribusi di Pilkada Mamuju yang akan dihelat pada tanggal 27 November tahun 2024 ini.  Syamsir menegaskan, bahwa partai-partai yang ada dalam KMS merupakan partai politik dengan kepengurusan yang membentang dari level pusat, wilayah, daerah, kecamatan, hingga tingkat desa.

“Makanya semua partai ini lolos untuk ikut Pileg kemarin,” beber dia.

KMS pun sudah menyusun rencana untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak. Utamanya para bakal calon peserta Pilkada 2024. Sejumlah nama pun mulai dibahas oleh koalsi tersebut. 

Mulai Sutinah Suhardi, Muh. Jamil Barambangi, Irwan Pababari, Ado Mas'ud, H. Damris, Munandar Wijaya, Sukriadi, Yudiaman, Rahmat Sanusi, dan Yaqub.

"Semua calon tersebut terbuka peluang untuk kita dukung tergantung hasil komunikasi dan kesamaan persepsi terhadap cara menatap mamuju kedepan," ucap Syamsir.