Pilkada Serentak Tahun 2024

Hasil Pemetaan TPS di Mamuju Berjumlah 616

Wacana.info
Komisioner KPU Mamuju, Hasdaris. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--Berkurang lagi. Awalnya, KPU Mamuju memproyeksikan sebanyak 750 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada serentak tahun 2024 ini.

Teranyar, dari hasil pemetaan dan sinkronisasi yang dilakukan KPU Mamuju tersisa 616 TPS saja, plus dua TPS khusus (Rutan Mamuju dan Rutan anak dan perempuan di Kalukku). Kata Hasdaris, jumlah 616 itulah yang akan dibawa di forum Bimtek pemutakhiran data pemilih dan penggunaan aplikasi Sistem lnformasi Data Pemilih (SIDALIH) serta E-Coklit untuk Pilkada serentak tahun 2024 yang digelar di Jakarta.

"Awalnya memang kita sudah petakan sebanyak 750 TPS. Itu kemudian bisa kita tekan. Salah satunya terkait dengan prinsip efisiensi serta efektivitas," ujar Hasdaris, Minggu (2/06).

Komisioner KPU Mamuju divisi perencanaan, data dan informasi itu menambahkan, jumlah 616 tersebut selanjutnya masih akan dimutakhirkan. Memutakhirkannya dengan mengkaji hasil dari proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang akan dilakukan oleh  Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih atau PPDP).

Berbeda dengan pelaksanaan Pemilu, regulasi memang telah mengatur batas maksimal jumlah pemilih di TPS untuk Pilkada yakni sebanyak 600 orang. Berkurang setengahnya jika dibandingkan dengan batas maksimal jumalah pemilih tiap TPS di Pemilu.

Terbanyak di Kecamatan Mamuju

Dari data rekapitulasi pemetaan TPS berdasarkan hasil sinkronisasi DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) disebutkan, Kecamatan Mamuju jadi wilayah dengan jumlah TPS terbanyak. Sebanyak 108 plus satu TPS khusus dipetakan berada di Kecamatan Mamuju. Jauh berkurang jika dibandingkan dengan jumlah TPS di Pemilu Februari lalu yakni sebanyak 172.

Rekapitulasi Hasil Pemetaan TPS Pilkada. (Data/KPU Mamuju)

Sementara itu, Kecamatan Bala Balakang dengan jumlah 9 TPS di Pilkada serentak tahun ini mendudukkannya sebagai wilayah dengan jumlah TPS paling sedikit. Di Pemilu yang lalu, di kecamatan Bala Balakang ada 11 TPS.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Mamuju untuk Pemilu baru-baru ini ditetapkan sebanyak 189.167. Sementara DP4 untuk Pilkada serentak di Mamuju November 2024 nanti tercatat sebanyak 192.527. Selisih 3.360.

Jumlah TPS di Pemilu yang lalu sebanyak 836, Berkurang 220 jika dibandingkan dengan hasil pemetaan KPU untuk jumlah TPS di Pilkada nanti yang sebanyak 616 itu.

Tunggu Juknis KPU RI

KPU Mamuju sendiri belum mengambil langkah apapun terkait proses rekrutmen Pantarlih atau PPDP untuk Pilkada serentak tahun ini. Komisioner KPU Mamuju divisi sosialisasi pendidikan pemilih, SDM dan partisipasi masyarakat, Ibnu Imat Totori mengaku, pihaknya masih menunggu Jukni (Petunjuk Teknis) dari KPU RI terkait hal tersebut.

Ibnu Imat Totori. (Foto/Instagram KPU Mamuju)

"Kita masih menunggu Juknisnya seperti apa. Informasi yang kami dengar, regulasi terkait hal itu masih dalam proses revisi," ucap Imat kepada WACANA.Info.

Terkait pemetaan TPS, Imat menguraikan, Pantarlih atau PPDP akan mengemban tugas penting. Yakni mendatangi masyarakat secara langsung untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih. 

"Hasil pemetaan TPS yang sudah ada itu yang akan mereka (Pantarlih atau PPDP) cocokkan. Dengan datang langsung ke rumah warga nantinya. Tentang jumlah Pantarlih atau PPDP yang dibutuhkan, itu minimal sesuai dengan jumlah TPS. satu orang per TPS. Kami juga merencanakan, untuk TPS yang jumlah pemilihnya di atas 400 pemilih, itu akan ada dua pantarlih. Tapi kan belum bisa kita pastikan berapa jumlah pemilih di masing-masing TPS itu," pungkas Ibnu Imat Totori. (*/Naf)