MAMUJU--Salah satu poin penting yang masih menjadi kendala dunia penyiaran di Sulawesi Barat adalah belum meratanya infrastruktur penyiaran. Padahal, hal tersebut merupakan satu elemen penting dalam hal pemenuhan hak masyarakat dalam memperoleh informasi.

Komisioner KPID Sulawesi Barat, Firman Getaran menguraikan, belum maksimalnya program pengalihan dari siaran analog ke digital salah satunya dikarenakan belum meratanya infrastruktur penyiaran di dearah. Pemerintah, serta semua pihak hendaknya memberi atensi khusus pada hal tersebut.

"Kita mendorong upaya untuk memperluas dan memenuhi hak-hak masyarakat dalam mendapatkan informasi. Tapi di sisi lain, infrastruktur penyiaran kita belum merata. Ini yang harusnya mendapat perhatian dari pemerintah," ucap Firman kepada WACANA.Info, Selasa (30/04).

Edukasi kepada masyarakat tak boleh usai. Firman menambahkan, di tengah lalu lintas informasi yang kian cepat, publik wajib dibekali dengan kesiapan untuk memperoleh, mengelola serta menanggapi segala informasi tersebut.

"Tantangan lembaga penyiaran saat ini adalah bagaimana mengurangi hoaks, tetap memberi edukasi kepada masyarakat. Lembaga penyiaran harus tetap semangat, tidak boleh merasa lelah dan jenuh dalam menyampaikan informasi yang benar. Utamanya di arus informasi via media sosial yang saat ini semakin tak terkendali," tutup Firman Getaran. (*/Naf)