MAMUJU--Konsumsi dan pendapatan masyarakat pasca badai pandemi terus bergerak secara positif. Meski begitu, hal tersebut tak seiring dengan jumlah pendapatan rumah tangga.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi saat menghadiri workshop sekolah keterampilan perempuan yang diinisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat baru-baru ini. Dalam keterangan tertulis yang diterima WACANA.Info, Suraidah mendorong kalangan perempuan agar lebih pandai lagi dalam melihat peluang ekonomi.

"Secara umum, sektor penghasilan komoditas kita masih paling
tinggi pada sektor pertanian. Dominasinya sampai 44,46 Persen. Dengan minat konsumsi, komoditas dan pertumbuhan ekonomi di daerah, kita melihat peluang pendapatan untuk ekonomi rumah tangga kita," sebut Suraidah, Jumat (4/08).

Kegiatan itu, sambung Suraidah, merupakan bentuk kolaborasi eksekutif dengan legislatif dalam hal upaya pemberdayaan perempuan yang diwujudkan dalam peningkatan keterampilan perempuan. Menurutnya, pertemuan peluang dan kemampuan membaca potensi ekonomi daerah adalah pintu optimisme yang mesti didorong dan didukung oleh semua pihak.

"Termasuk melalui kegiatan hari ini yang merupakan bentuk dukungan terhadap situasi ekonomi yang ada di Sulawesi Barat, di Kabupaten Mamuju khususnya," tutup Suraidah Suhardi. (ADV)