Kolaborasi dengan Pemda, Komitmen Lembaga Kerajaan Mamuju

MAMUJU--"Ada banyak hal baik, hal positif yang bisa kita lakukan untuk kebaikan daerah yang kita cintai ini. Dengan membangun sinergi yang baik. Berkolaborasi dengan pemerintah daerah, saya yakin agenda pelestarian budaya, nilai dan kearifan lokal itu dapat sama-sama kita wujudkan,".
Hal itu disampaikan Maradika Mamuju, Bau Akram Dai saat ditemui dalam sebiah diskusi di Warkop Ngalo, Karema, Mamuju, Selasa (18/07). Bagi Bau Akram Dai, zaman sudah menuntut agar lembaga kerajaan tak lagi sekadar berbicara tentang kejayaan masa lalu atau pun diskursus seputar silsiah semata.
"Saya ingin wajah utama kerajaan Mamuju ini dapat lebih terbuka. Ia harus tampil menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Sebab bagi saya, hanya dengan begitu, agenda-agenda pelestarian budaya, nilai dan kearifan lokal khususnya yang berlaku di Mamuju ini dapat sama-sama kita pelihara," sambung Bau Akram Dai, pria yang juga Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Sulawesi Barat itu.
Satu terobosan yang telah dilakukan oleh lembaga Kerajaan Mamuju hari ini adalah bersama-sama pihak penegak hukum dalam penyelesaian kasus hukum dalam bentuk restorative justice atau keadilan restoratif. Dengan kata lain kasus hukum yang upaya penyelesaiannya ditempuh dengan cara kesepakatan bersama, dapat dimediasi oleh lembaga kerajaan Mamuju.
"Sudah ada beberapa kasus hukum yang itu kita selesaikan dengan metode restorative justice. Kita bersama aparat penegak hukum yang menginisasi itu. Jadi, ada satu fasilitas yang ada di kompleks rumah adat Mamuju yang kita jadikan pusat penyelesaian masalah hukum yang dapat diselesaikan dengan kesepakatan bersama. Kita beri istilah 'sapo sipakacoai'," pungkas Bau Akram Dai.