MAMUJU--Membahas progres kinerja serta hal-hal yang telah dan akan dilakukan Komisi Penyiaran Indonesia daerah (KPID) Sulawesi Barat. Komisioner KPID Sulawesi Barat saat dalam kesempatan audiensi dengan Pj Gubernur Sulawesi Barat, Prof Zudan Arif Fakrulloh juga mengungkap hambatan dan tantangan dalam hal perkembangan dunia penyiaran di provinsi ke-33 ini.

Dalam kesempatan audiensi dengan Prof Zudan, Ketua KPID Sulawesi Barat, Mu'min menyebut, salah satu poin persoalan yang idealnya mesti segera diselesaikan adalah keterpenuhan infrastruktur penyiaran. Kata Mu'min, Sulawesi Barat masih terhitung teringgal dari provinsi lain dalam hal infrastruktur penyiaran.

"Kami sampaikan ke Pak Pj bahwa infrastruktur penyiaran kita masih sangat tertinggal. Bahkan, bisa dikatakan Sulbar masih jadi salah satu daerah yang terendah dalam hal ini," ucap Mu'min saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/05).

Bagi Mu'min, keterpenuhan infrastruktur penyiaran adalah salah satu variabel penting dalam upaya penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sesuatu yang hingga sekarang masih jadi hal yang disemogakan.

Audiens Pj Gubernur Sulbar dengan Komisioner KPID Sulbar. (Foto/Istimewa)

"Kami juga mendorong agar masing-masing pemerintah kabupaten menegaskan intervensinya dalam hal ketersediaan LPPL (Lembaga Penyiaran Publik Lokal). Sebab hingga kini masih ada kabupaten yang belum memiliki LPPL," sambung dia.

LPPL, sambung Mu'min, merupakan satu instrumen penting yang dapat dimanfaatkan pemerintah dalam upaya penyebarluasan informasi. Termasuk mewujudkan prinsip keberimbangan informasi kepada masyarakat. Terlebih jika melihat fakta bahwa masih ada wilayah di Sulawesi Barat yang masuk dalam kategori blank spot.

"Kondisi itu memang mengharuskan pemerintah daerah untuk dapat memberi layanan informasi hingga ke wilayah pelosok dengan adanya LPPL. Yah dalam hal ini radio, apalagi karena kita di Sulbar masih ada sebagian wilayah yang belum tersentuh layanan sinyal komunikasi," simpul Mu'min.

Sekadar informasi, audiens Komisioner KPID Sulawesi Barat dengan Prof Zudan digelar di kantor Gubernur Sulawesi Barat belum lama ini. Selain dihadiri oleh para Komisioner KPID Sulawesi Barat, agenda tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Barat, Mustari Mula, serta Asisten III Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Jamil Barambangi. (*/Naf)